Menteri Sosial Juliari Batubara menyatakan duka mendalam terhadap para korban dan masyarakat terdampak banjir bandang di Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan.
Demikian hal tersebut disampaikan Menteri Sosial Juliari Batubara di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat (17/7/2020) pagi, sesaat sebelum terbang ke Luwu Utara, Sulawesi Selatan."Saya ikut berduka terhadap korban jiwa akibat bencana banjir. Kepada bapak ibu dan anak-anakku yang ikut terdampak bencana semoga tabah menghadapi cobaan ini. Mudah mudahan situasi segera membaik dan kita bisa beraktivitas kembali, " katanya.Sebelumnya, Kementerian Sosial telah 2 kali mendistribusikan bantuan logistik kepada korban banjir di Masamba, Luwu Utara, senilai Rp2 miliar lebih.Dijelaskan Menteri Sosial, bantuan tersebut terdiri dari Rp64.4 juta yang telah tersedia sejak 25 Juni 2020. Lalu, bantuan tambahan senilai Rp70,5 juta pada 14 Juli 2020.Lalu, santunan kematian untuk 23 orang senilai Rp345 juta. Bantuan Perlengkapan kebersihan senilai Rp500 juta dan bantuan logistik tanggap darurat yang akan diberikan cash senilai Rp1,02 miliar.Sejak bencana terjadi, Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kementerian Sosial berkoordinasi dengan unsur-unsur terkait, satu di antaranya seperti dinas sosial. Melakukan pendataan dan evakuasi korban, terutama lanjut usia dan kelompok rentan.Tagana juga mendirikan dapur umum untuk memenuhi kebutuhan dasar penyintas dan layanan dukungan psiko sosial.Direncanakan, pesawat yang membawa Menteri Sosial (Mensos) akan mendarat di Masamba, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan.Kemudian, Mensos akan menyapa para penyintas, mengecek langsung langkah-langkah penanganan korban dan menyerahkan bantuan senilai lebih Rp2 miliar. Ia berharap rehabilitasi pasca bencana bisa berjalan lancar dan masyarakat dapat beraktifitas kembali.
(*)
Baca Juga :
