Gara-gara geger fotonya pakai APD transparan beberapa waktu lalu, Nadezhda Zhukova didaulat brand pakaian olahraga Zasport yang memanggilnya untuk dijadikan model.
Beberapa waktu lalu seorang suster di rumah sakit wilayah Tula, Rusia, membuat gempar media sosial. Fotonya menggunakan APD “tembus pandang” di rumah sakit menyebar cepat.
Dalam foto tersebut, suster bernama Nadezhda Zhukova tengah berada di ruang pemeriksaan pasien. Alat Pelindung Diri (APD) tak ketinggalan dia kenakan, tapi ada yang aneh di balik APD itu.
![]()
Zhukova tak mengenakan pakaian suster. Terlihat di balik APD-nya, Zhukova hanya mengenakan pakaian dalam berwarna hitam-putih.
![]()
Setelah fotonya itu menyebar, Zhukova memberikan pernyatan mengapa dirinya melakukan aksi tersebut. Menurut penuturan suster cantik ini, dia merasa kegerahan harus mengenakan pakaian susternya sekaligus APD.
Menurut laporan New York Post, aksi yang dilakukan Zhukova tak mendapat kritikan dari siapapun. Namun, pihak Tula Regional Clinical Hospital, tempat Zhukova bekerja, mengeluarkan peringatan tegas atas apa yang dilakukan suster cantik tersebut.
"Zhukova diberi sanksi tegas karena dia tak mematuhi persyaratan pakaian medis yang benar saat berada di rumah sakit," tulis laporan tersebut.
Di sisi lain, setelah foto suster cantik ini beredar luas di jagat maya, Zhukova seperti memberi napas baru bagi perawat yang ingin bebas mengekspresikan diri. Hal ini yang coba ditangkap brand pakaian olahraga Zasport yang memanggilnya untuk dijadikan model.
[caption id="attachment_339459" align="alignnone" width="900"]![pakai apd transparan]()
Nadezhda Zhukova sekarang jadi model Zasport (Foto: Instagram)[/caption]
Zhakova sekarang berprofesi sebagai model pemotretan untuk pakaian olahraga atlet Olimpiade Rusia. Foto kampanye sudah bisa dilihat siapapun di media sosial dan Zhukova terlihat sangat profesional sebagai model.
![]()
Meski dianggap mahir berpose di depan kamera, pada sesi wawancara dengan brand Zasport, Zhakova mengatakan kalau dirinya tak akan meninggalkan profesinya di bidang kesehatan.
"Sejak kecil, saya sangat ingin menjadi dokter. Dulu, saya berpura-pura mengobati boneka saya yang sedang sakit," kata suster cantik berusia 23 tahun tersebut.
Zhukova tak mengenakan pakaian suster. Terlihat di balik APD-nya, Zhukova hanya mengenakan pakaian dalam berwarna hitam-putih.
Setelah fotonya itu menyebar, Zhukova memberikan pernyatan mengapa dirinya melakukan aksi tersebut. Menurut penuturan suster cantik ini, dia merasa kegerahan harus mengenakan pakaian susternya sekaligus APD.
Menurut laporan New York Post, aksi yang dilakukan Zhukova tak mendapat kritikan dari siapapun. Namun, pihak Tula Regional Clinical Hospital, tempat Zhukova bekerja, mengeluarkan peringatan tegas atas apa yang dilakukan suster cantik tersebut.
"Zhukova diberi sanksi tegas karena dia tak mematuhi persyaratan pakaian medis yang benar saat berada di rumah sakit," tulis laporan tersebut.
Di sisi lain, setelah foto suster cantik ini beredar luas di jagat maya, Zhukova seperti memberi napas baru bagi perawat yang ingin bebas mengekspresikan diri. Hal ini yang coba ditangkap brand pakaian olahraga Zasport yang memanggilnya untuk dijadikan model.
[caption id="attachment_339459" align="alignnone" width="900"]
Nadezhda Zhukova sekarang jadi model Zasport (Foto: Instagram)[/caption]
Zhakova sekarang berprofesi sebagai model pemotretan untuk pakaian olahraga atlet Olimpiade Rusia. Foto kampanye sudah bisa dilihat siapapun di media sosial dan Zhukova terlihat sangat profesional sebagai model.
Meski dianggap mahir berpose di depan kamera, pada sesi wawancara dengan brand Zasport, Zhakova mengatakan kalau dirinya tak akan meninggalkan profesinya di bidang kesehatan.
"Sejak kecil, saya sangat ingin menjadi dokter. Dulu, saya berpura-pura mengobati boneka saya yang sedang sakit," kata suster cantik berusia 23 tahun tersebut.
