Misteri Ikan Salmon Sebagai Biang Penyebaran COVID-19 di Pasar Xifandi, Beijing

Misteri Ikan Salmon Sebagai Biang Penyebaran COVID-19 di Pasar Xifandi, Beijing (Foto Reuters)
Misteri Ikan Salmon Sebagai Biang Penyebaran COVID-19 di Pasar Xifandi, Beijing (Foto Reuters) (Foto : )
Misteri ikan salmon yang dianggap sebagai pembawa virus COVID-19 yang menjangkiti banyak orang di Pasar Induk Xifandi, Beijing, China, sempat diragukan dan dibantah para pakar setempat.
Salah satu bantahan datang dari Zeng Guang, Peneliti senior di Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Menular China (CCDC) Zeng Guang.“Analisis awal atas dua kasus terdahulu menyebutkan virus corona yang baru saja merebak berbeda dengan salah satu temuan di China dan data awal mengarah pada satu varietas yang bermutasi dari Eropa,” kata Zeng , Minggu (14/6/2020), seperti dikutip dari Reuters.Sebelumnya, Kepala Epidemiolog CCDC Wu Zunyou mengatakan bahwa habitat alami ikan tidak akan tertular virus corona. Namun ada kemungkinan ikan tersebut tertular tertular dari para pekerja penangkapan atau pengiriman.Tiap tahun, China mengimpor 80 ribu ton salmon beku dari Chile dan Norwegia. Juga dari Kepulauan Faeroe, Australia, dan Kanada."Tipikal produk makanan laut kami disimpan di gudang dan didistribusikan dalam kontainer dingin sehingga tidak mungkin virus akan bertahan lama dan mendorong kemungkinan menginfeksi manusia," ujarnya.Menurut dia, ada dua kemungkinan terjadinya penularan yang menjadikan Pasar Xinfadi sebagai klaster baru COVID-19Pertama, kemungkinan berasal dari masuknya daging dan ikan dari berbagai negara ke pasar grosir terbesar di Beijing tersebut.Kemungkinan kedua penularan dari manusia ke manusia. "Orang terinfeksi membawa virus ke pasar tersebut merupakan kelompok orang tanpa gejala atau mengalami gejala ringan. Hiruk-pikuk di pasar menyebabkan klaster baru," pungkas Wu.