Polisi Tikam Polisi, 9 Luka Tusuk Merajah Tubuh Akibat Dendam Pribadi

Polisi Tikam Polisi, 9 Luka Tusuk Merajah Tubuh Akibat Dendam Pribadi (Foto Dok. Istimewa)
Polisi Tikam Polisi, 9 Luka Tusuk Merajah Tubuh Akibat Dendam Pribadi (Foto Dok. Istimewa) (Foto : )
Polisi tikam polisi, itulah yang dilakukan tersangka penusukan terhadap Aipda AM, anggota Shabara Polrestabes Palembang, yang merupakan teman korban saat masih bertugas di Polda Bangka Belitung.
Perbuatan RC terungkap dan diketahui Aipda AM ditusuk pelaku di kediamannya di Perumahan Taman Ogan Permai (TOP), Kecamatan Jakabaring Palembang, Minggu, 14 Juni 2020, sekitar pukul 03.00 WIB dan saat kejadian, pelaku tidak sendirian, melainkan bersama satu rekannya.Menurut Kepala Bagian Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Sumatera Selatan, Kombes Pol Supriadi , motif penusukan yang dialami oleh Aipda AM atas masalah pribadi.“Ini murni masalah pribadi. Antara korban dan pelaku sudah berteman saat korban berdinas di Polda Bangka Belitung. Sedangkan untuk permasalahan detailnya kita belum tahu. Sampai saat ini korban belum bisa memberikan keterangan karena tengah dalam perawatan tim medis,” kata Supriadi, Senin, (15/6/2020), seperti dikutip dari vivanews.com.Supriadi menceritakan, peristiwa penusukan ini berawal saat korban sedang pulang dinas dari Polrestabes Palembang, sambil membawa nasi bungkus untuk kedua temannya yang baru saja datang dari Bangka.Sebelum makan bersama, antara korban dan pelaku sempat ada perbincangan pribadi. Namun di tengah-tengah perbincangan terjadi selisih paham. Berawal dari perbincangan itu diduga peristiwa penusukan terjadi.Peran RC saat itu ialah yang mengeksekusi korban. Dia menghujamkan pisau hingga 9 tusukan ke bagian badan korban. Tak hanya itu, pelaku juga diduga berhasil membawa senjata laras panjang jenis V2. Di sisi lain teman pelaku lari keluar tanpa melakukan apa-apa.“Saat ini korban dalam kondisi membaik. Ia di rawat RS Bhayangkara Palembang. Alhamdulillah luka tusukan pada korban tidak mengenai alat vital seperti jantung. Semuanya hanya luka ringan,” ujarnya.Supriadi mengatakan, pelaku sudah terdata dan saat ini masih dalam pengejaran tim Reskrim Polrestabas Palembang di-back up Jatanras Ditreskrimum Polda Sumatera Selatan. “Terkait laporan hilangnya senjata korban masih dalam dalam penyelidikan anggota di lapangan, apakah ketinggalan di kantor atau di rumah,” pungkasnya.