Bantuan paket sembako berupa beras yang disalurkan, oleh Pemerintah Kota Kotamobagu, Sulawesi Utara, untuk warga terdampak covid-19, dinilai tidak berkualitas serta tak layak dikonsumsi.
Akibatnya warga kecewa bahkan beras bantuan tersebut, dan rencananya hanya dijadikan makanan ayam bagi warga.Bantuan paket sembako bersiskan beras 10 kg, minyak goring, mie instan dan ikan kaleng, yang disalurkan oleh Pemerintah Kota Kotamobagu, Sulawesi Utara, kepada warga terdampak covid-19, di desa Poyowa Besar, Kecamatan Kotamobagu Selatan, akhir-akhir ini, justru mendapat protes dari sejumlah penerima.Pasalnya bantuan beras berjumlah 10 kg, yang dibagikan kepada warga ini justru dinilai warga tidak berkualitas, serta tidak layak untuk dimakan atau dikonsumsi. Bahkan bagi warga bahwa beras tersebut, selain akan dijual juga akan dijadikan makanan ayam.Prawiro salah satu penerima sembako mengaku, sangat senang dengan adanya bantuan dari pemerintah daerah, namun saat diterima ternyata bantuan beras yang mereka dapat tidak layak untuk dimakan, sehingga rencananya mereka akan jual kembali beras tersebut.Tak hanya itu, Suratman Paputungan warga lain juga menambahkan, sudah dua kali mendapatkan bantuan sembako dari pemerintah, namun bantuan sembako berupa beras 10 kg yang mereka dapatkan tidak layak untuk dimakan, sehingga terpaksa beras tersebut akan dijadikan makanan ayam.Sementara Kepala Desa Poyowa Besar Yandi Mokoagow mengatakan, dengan adanya keluhan warga terkait beras bantuan yang diduga tidak layak dimakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Sosial Pemerintah Kota Kotamobagu, dan rencananya pemerintah akan menggantikan beras tersebut dengan beras yang berkualitas.Sebelumnnya warga Desa Poyoa besar ini, tercatat sudah dua kali mendapatkan bantuan paket sembako dari pemerintah yang berisikan beras 10 kg, minyak goreng 1000 miligram, ikan kaleng 4 buah, teh sari wangi 1 dos kecil, mie instan 10 bungkus, gula pasir 1 kg serta kopi 200 gram.Menariknya dari sebagian besar paket sembako yang diterima warga ini, terdapat bantuan berupa beras 10 kg justru dikeluhan oleh para penerima, karena beras yang diberikan kepada warga terlihat berwarna kuning dan berkutu bahkan dinilai sangat berdebu, sehingga tidak layak untuk dikonsumsi oleh warga dan terpaksa kini dijadikan makanan ayam.
Rifandi Kamaru | Kotamobagu, Sulawesi Utara
Baca Juga :
