Seorang nenek berusia 73 tahun di Sleman Yogyakarta, terpaksa menunda niatnya ke tanah suci, setelah tahun ini pemerintah membatalkan keberangkatan jamaah haji. Padahal lansia ini telah menabung sejak 13 tahun lalu, demi bisa menunaikan rukun Islam kelima.
Ratusan ribu calon jamaah haji asal Indonesia, tahun ini batal berangkat ke tanah suci melaksanakan ibadah haji. Salah satunya dialami seorang nenek berusia 73 tahun warga Minomartani Sleman, Sri Rochani.Lansia ini sudah mempersiapkan segala sesuatu, untuk berangkat menunaikan rukun Islam kelima. Namun pemerintah melalui Menteri Agama, Fachrul Razi, kemarin resmi membatalkan kebarangkatan ibadah haji tahun 2020.Sri Rochani mengaku, sudah menabung sejak tahun 2007 demi bisa berangkat ke tanah suci. Setiap bulan, nenek 8 cucu ini menyisihkan uang antara Rp200 hingga Rp300 ribu, untuk disimpan di tabungan haji.Hingga akhirnya tahun 2011, dia bisa mendaftar sebagai calon jamaah haji. Setelah menunggu selama 9 tahun, awal bulan Juli depan harusnya ia berangkat ke tanah suci gelombang pertama.Namun pandemi covid-19 membuat lansia beranak 5 ini, harus menunda niatnya sampai tanah suci. Meski sedikit kecewa, namun ia ikhlas karena masih bisa berangkat tahun depan.Sri Rochani berdoa semoga diberi umur panjang, sehingga masih sempat menunaikan ibadah haji tahun depan.
Andri Prasetiyo | Sleman, Yogyakarta
Baca Juga :
