Terkuak pengakuan mengejutkan dari tersangka penyebar video syur hoaxs diduga mirip Syahrini, yang diterangkan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus saat konferensi pers, Kamis (28/5/2020).
Pelaku yang berhasil ditangkap, belakangan diketahui seorang perempuan bernama Marta Sari yang berprofesi sebagai ibu rumah tangga sekaligus pemilik akun @danunyinyir99 dan mengakui bahwasannya dia juga yang memposting video syur hoaxs dengan cara menyandingkan foto Syahrini disebelahnya seolah orang yang didalam konten video itu mirip Syahrini.
Adapun motif yang dilakukan pelaku menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus, benci terhadap Syahrini, tersebab ia juga seorang penggemar salah satu artis lainnya dan merasa bintang idolanya itu disakiti oleh Syahrini.
"Motif yang pertama pengakuan awal yang bersangkutan ada suatu kebencian kepada korban (Syahrini) karena dia ngaku fans dari public figure yang ada. Buat teman-teman infotaiment pasti tahu," kata Yusri Yunus dalam konfrensi pers.
Pelaku menduga bahwa Syahrini telah mengambil orang terdekat dari artis yang di idolakan Marta Sari, sehingga timbul kebencian terhadap pelantun lagu “Sesuatu” ini.
"Menuduh bahwa korban ini mengambil orang terdekat fansnya," kata Yusri Yunus.
Akun @danunyinyir99 punya pengikut banyak, sehingga Marta Sari sebagai pemilik akun bisa dengan mudah menjatuhkan nama baik Syahrini, sekaligus memanfaatkan keuntungan ekonomi dengan mendapatkan endors produk yang memang selama ini sudah lama ia jalani.
"Motif kedua karena followers dia cukup besar dan itu kerjaannya tiap hari dan mendapatkan uang dari endorse dari sana. Makanya kemarin saya bilang ada buku tabungan," ungkap Yusri.
[caption id="attachment_328740" align="alignnone" width="900"]![Pelaku Peneyebar Video Hoaxs Mirip Syahrini (foto istimewa)]()
Pelaku Peneyebar Video Hoaxs Mirip Syahrini (foto istimewa)[/caption]
Selain Marta Sari ada satu lagi pemilik akun yang masih dalam perburuan Polisi, namun sudah diketahui keberadaannya.
Menurut Kombes Pol Yusri Yunus, laporan tersebut di terima Polda Metro Jaya sejak 12 Mei 2020 dan yang dilaporkannya adalah akun @danunyinyir99 yang diduga telah memposting dan menyeberkan video syur diduga mirip Syahrini.
"Sejak tanggal 12 Mei yang lalu ada seseorang inisialnya DS yang melaporkan ke Polda Metro Jaya. Dia melaporkan bahwa kliennya inisial S itu melaporkan Undang Undang ITE atas pencemaran nama baik dan pornografi melalui akun @danunyinyir99 melalui media sosial," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Yusri Yunus di kantornya, Rabu (27/5/2020).
Dari laporan tersebut polisi melakukan proses dengan menelusuri pemilik akun yang akhirnya berhasil menahan kedua orang di daerah Jawa Timur berinisial IDM dan MS.
"Kemudian oleh tim penyidik khusus Polda Metro Jaya dilakukan penyelidikan dan berhasil mengamankan seseorang di sekitar Kediri Jawa Timur inisialnya IDM pemilik buku rekening, dan saudari MS sebagai pemilik akun," paparnya.
Kedua orang yang sudah berhasil ditahan kini diamankan di Polda Metro Jaya guna pemeriksaan lebih lanjut.
Yusri mengatakan, tersangka dikenakan Pasal 27 Ayat 1 Jo Pasal 45 Ayat 1 dan atau Pasal 27 Ayat 3 Jo Pasal 45 Ayat 3 UU RI Nomor 19 Tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).
Ada juga Pasal 4 Ayat (1) UU RI Nomor 44 Tahun 2008 tentang Pornografi dan atau Pasal 310 KUHP dan atau Pasal 311 KUHP.
"Ancamannya sekitar 12 tahun kurungan penjara," ujar Yusri.
Laporan tersebut terdaftar dengan nomor LP/2779/V/YAN 2.5/2020/SPKT PMJ.
Adik Syahrini, Aisyahrani, mengatakan laporan itu dibuat atas permintaan dari suami Syahrini, Reino Barack.
Pelaku Peneyebar Video Hoaxs Mirip Syahrini (foto istimewa)[/caption]
Selain Marta Sari ada satu lagi pemilik akun yang masih dalam perburuan Polisi, namun sudah diketahui keberadaannya.
Menurut Kombes Pol Yusri Yunus, laporan tersebut di terima Polda Metro Jaya sejak 12 Mei 2020 dan yang dilaporkannya adalah akun @danunyinyir99 yang diduga telah memposting dan menyeberkan video syur diduga mirip Syahrini.
"Sejak tanggal 12 Mei yang lalu ada seseorang inisialnya DS yang melaporkan ke Polda Metro Jaya. Dia melaporkan bahwa kliennya inisial S itu melaporkan Undang Undang ITE atas pencemaran nama baik dan pornografi melalui akun @danunyinyir99 melalui media sosial," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Yusri Yunus di kantornya, Rabu (27/5/2020).
Dari laporan tersebut polisi melakukan proses dengan menelusuri pemilik akun yang akhirnya berhasil menahan kedua orang di daerah Jawa Timur berinisial IDM dan MS.
"Kemudian oleh tim penyidik khusus Polda Metro Jaya dilakukan penyelidikan dan berhasil mengamankan seseorang di sekitar Kediri Jawa Timur inisialnya IDM pemilik buku rekening, dan saudari MS sebagai pemilik akun," paparnya.
Kedua orang yang sudah berhasil ditahan kini diamankan di Polda Metro Jaya guna pemeriksaan lebih lanjut.
Yusri mengatakan, tersangka dikenakan Pasal 27 Ayat 1 Jo Pasal 45 Ayat 1 dan atau Pasal 27 Ayat 3 Jo Pasal 45 Ayat 3 UU RI Nomor 19 Tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).
Ada juga Pasal 4 Ayat (1) UU RI Nomor 44 Tahun 2008 tentang Pornografi dan atau Pasal 310 KUHP dan atau Pasal 311 KUHP.
"Ancamannya sekitar 12 tahun kurungan penjara," ujar Yusri.
Laporan tersebut terdaftar dengan nomor LP/2779/V/YAN 2.5/2020/SPKT PMJ.
Adik Syahrini, Aisyahrani, mengatakan laporan itu dibuat atas permintaan dari suami Syahrini, Reino Barack.
Baca Juga :
