Mau Jadikan Ular Hewan Peliharaan? Ikuti Dulu Langkah Ini

Menangkap ular (ophiophagus hannah) - Yustinus Bagus
Menangkap ular (ophiophagus hannah) - Yustinus Bagus (Foto : )
Ular menjadi hewan peliharaan sudah menjadi tren, namun sebelum memilih ular sebagai peliharaan ada beberapa langkah yang harus dicermati.
Memelihara ular sering dilihat banyak pihak terkesan “tabu”, padahal sekarang ini hal tersebut dapat dikatakan sudah menjadi “trend” dibeberapa kalangan. Tetapi Jika motivasi Anda dalam memilih ular sebagai hewan peliharaan dan hanya digunakan untuk “pamer” agar terlihat gagah, sebaiknya Anda pertimbangkan kembali maksud itu. Dalam “memilih” ular sebagai hewan peliharaan Anda harus dapat memperhatikan beberapa hal seperti, ular apa yang cocok untuk Anda dan bagaimana Anda telah memastikan bahwa telah memilih ular yang benar? Selengkapnya, ikuti uraian dibawah ini.
Memahami kemampuan diri Anda dalam menangani ular? Tingkatan atau level dapat berdasarkan dari pengamatan atau analisa ketika seseorang telah berinteraksi dengan beberapa spesies ular, dan yang paling tau tingkat kemampuan yang anda miliki adalah diri Anda sendiri. Mampu dan harus menyediakan “tempat tinggal” ular yang Anda pilih. Seberapa besar tempat yang Anda harus siapkan untuk saat ini dan ketika nanti saat ular dewasa. Penting juga dalam mengetahui jenis yang akan dipelihara, karena tempat tersebut harus disesuaikan. Mengetahui berapa besar biaya yang diperlukan untuk memberi makan dan perawatan ular setiap bulannya. Bila mempunyai “budget” yang terbatas, tidak dianjurkan untuk Anda memelihara ular yang besar dan mahal. Dalam memilih ular sebagai hewan peliharaan Anda harus mengetahui tentang syarat keabsahan pemanfaatan Jenis ular apa yang Anda pilih, apakah ular itu dilindungi oleh undang-undang atau termasuk dalam Apendix CITES. Karena sanksi akan berlaku apabila Anda ditemui terdapat pelanggaran itu. Jadi, bertindaklah arif dalam menentukan maksud Anda dalam memelihara ular, kita juga harus memandang kelestarian dan keberlangsungan mereka di alam ini. Dan ingat, jangan sampai Anda manipulasi satwa dengan sebutan memeliharanya sebagai salah satu cara untuk menangkarkan yang terlihat sebagai metode pelestarian. Sebab kenyataannya, tidak jarang metode penangkaran kemudian hari memiliki nilai exploitasi terhadap satwa menjadi semakin lebih besar, penangkaran menjadi alibi para kolektor untuk memiliki satwa kegemarannya hingga diperdagangkan. Penulis: Yustinus Bagus