Anggota Polisi yang Disandera di Lokasi Tambang Emas di Jambi Dibebaskan

polisi yang disandera berhasil dibebaskan-jambi
polisi yang disandera berhasil dibebaskan-jambi (Foto : )
Anggota polisi yang disandera di lokasi tambang emas tanpa izin berhasil dibebaskan oleh jajaran Polres Bungo, Jambi. Puluhan personel polisi dan TNI diterjunkan dalam  pembebasan anggota polisi tersebut.
Mendapatkan informasi bahwa anggotanya disandera oleh warga di Dusun Batu Kerbau , Kecamatan Pelepat, Kabupaten Bungo, Jambi, Kapolres Bungo dibantu oleh Kodim 02 Bute segera mendatangi lokasi dan membebaskan anggota polisi tersebut.  Sang polisi disandera oleh warga, saat melakukan penertiban aktivitas penambangan emas tanpa izin (PETI)  di Dusun Batu Kerbau, Kabupaten Bungo, Jambi. Selain melakukan pembebasan jajaran Polres Bungo juga melakukan peninjauan lokasi terjadinya keributan antara polisi dan warga.Di lokasi keribtan ini polisi menemukan beberapa kendaraan anggota polisi yang dirusak oleh massa. Aparat kepolisian  pun langsung melakukan olah TKP. Kapolres Bungo AKBP  Tri Saksono Puspo Aji menjelaskan, anggotanya yang disandera sudah dibebaskan dan dievakuasi ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan, karena mengaami luka tusukan di bagian pantat dan saat ini sudah dalam kondisi membaik.“Selain berhasil mengevakuasi anggota yang disandera, petugas dari Polres Bungo juga sudah melakukan  pemeriksaan beberapa orang untuk mengetahui siapa pelaku dan provokator, hingga terjadi kericuhan, “ ujar  Kapolres Bungo, Jambi, AKBP Tri Saksono Puspo Aji.Penertiban penambangan emas tanpa izin (PETI) akan terus dilakukan, karena sudah berdampak pada pencemaran  sungai dan lingkungan. Kapolres juga mengimbau agar warga segera melaporkan jika ada pihak-pihak tertentu yang menjadi provokator dalam keributan yang terjadi di Dusun Batu Kerbau.Aksi penyekapan dan penusukan pada polisi itu terjadi pada Minggu (10/5) malam. Setelah merazia lokasi tambang emas ilegal, polisi kemudian dihadang oleh sebanyak ratusan warga, hingga terjadi keributan antara petugas dan masyarakat desa.Saat terjadinya keributan, warga kemudian melakukan tindakan anarkis hingga menyebabkan kendaraan tim dari polres rusak hingga menyebabkan Kapolsek setempat, AKP Suhendri mengalami luka tusuk. Tidak hanya itu, warga juga sempat menyekap 7 personel polisi hingga akhirnya berhasil dibebaskan petugas.Arizal Antoni –Ahmad Mubarak | Kabupaten Bungo, Jambi