Satu Tenaga Medis di RSUD Cilegon Positif Corona

Seorang tenaga medis yang bekerja di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Cilegon, Banten, dinyatakan positif terpapar virus covid-19. Hal ini merupakan kasus pertama di Cilegon, yang menjangkiti tenaga kesehatan yang sebelumnya perawat tersebut berstatus orang tanpa gejala, yang diduga terpapar di rumah sakit.Akibatnya, 123 pegawai di rumah sakit plat merah milik daerah itu, harus menjalani isolasi mandiri, lantaran pernah melakukan kontak langsung dengan tenaga medis yang terjangkiti pandemi tersebut.Kasus positif covid-19 di Kota Cilegon, Banten, kembali bertambah satu orang.Salah satunya seorang pria berumur 38 tahun, yang bekerja di RSUD Kota Cilegon, Banten, sebagai perawat.Laki-laki yang berdomisili di Kecamatan Puloampel, Serang, itu sebelumnya melakukan rapid test mandiri di Puskesmas Puloampel, yang mana hasilnya menunjukkan reaktif.Mengetahui hal tersebut, ia langsung diperiksa lanjutan dengan diambil cairan lendir tenggorokan untuk dilakukan tes SWAB, di salah satu labolatorium di Jakarta, dimana hasil pemeriksaan itu menunjukan tenaga medis ini positif terjangkit corona virus.Dia diduga terpapar penyakit tersebut, saat bekerja di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Cilegon.Akibatnya, 123 pegawai di Rumah Sakit plat merah milik daerah itu, harus menjalani isolasi mandiri lantaran pernah melakukan kontak langsung dengan tenaga medis, yang terjangkiti pandemi tersebut dan berstatus Orang Tanpa Gejala atau OTG.Sementara itu, untuk menjamin pelayanan tetap berjalan, manajemen rumah sakit masih memberikan pelayanan terhadap masyarakat yang membutuhkan perawatan medis itu.Berdasarkan data sebaran covid-19 terbaru, per tanggal 9 Mei 2020, Satgas Penanganan Covid-19, Kota Cilegon mencatat, saat ini ada 59 orang tanpa gejala dimana 3 orang diantaranya telah selesai menjalani isolasi mandiri, 512 ODP, 26 PDP, dengan rincian 6 orang masih dirawat, 8 orang sembuh, dan 12 orang meninggal dunia.Sementara 2 orang terkonfirmasi positif, dan masih menjalani perawatan di rumah sakit rujukan. Siti Ma'rufah | Banten