Sejumlah Sahabat dan Fans Masih Berziarah ke Makam Almarhum Didi Kempot

makam didi kempot
makam didi kempot (Foto : )
Hingga hari ketiga sejumlah sahabat dan fans masih berziarah ke makam almarhum Didi Kempot di Ngawi, Jawa Timur. Mereka mengaku kaget dan tidak menyangka sang maestro campur sari meninggal begitu cepat.
Sejumlah sahabat ambyar masih terus silih berganti mendatangi makam Didi Kempot di TPU Desa Majasem, Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi untuk ziarah dan kirim doa kepada almarhum. Meski tak seramai hari pertam,  namun rata-rata mereka yang datang kali ini dari luar daerah, bahkan juga dari Jakarta. Kebanyakan dari sahabat ambyar mengaku masih belum percaya atas meninggalnya sang maestro idola mereka.Sahabat dan fans ini menyempatkan diri datang ke Ngawi untuk berziarah dan mengirimkan doa ke makam almarhum. Salah satu yang datang adalah tim promotor event almarhum Didi Kempot dari Jakarta, Dian Ekayanto. Mereka mengaku baru bisa datang ke pemakaman almarhum hari ini setelah harus mengurus surat izin melintas tol akibat operasi penyekatan di perbatasan. Di mata para sahabat, Didi Kempot adalah seorang seniman yang baik, rendah hati dan tidak memandang status sosial jika bergaul.Kini Didi Kempot hanya tinggal kenangan, namun karya lagu ciptaanya akan terus dikenang oleh masyarakat di berbagai tingkatan sosial, baik anak-anak, remaja. Baik kalangan bawah maupun menengah keatas.“Kami masih harus mengurus surat ijin lintas tol akibat pandemi corona, sehingga baru bisa datang ke pemakaman sekarang ini, “ ujar Tim Promotor event Didi Kempot, Dian Ekayanto.Sementara salah satu sahabat ambyar Tresno Indrajit, mengatakan masih belum percaya atas kepergian almarhum Didi Kempot. “Didi Kempot adalah orang yang baik dan suka bagi-bagi rezeki kepada sahabat ambyar, maka sayaluangkan waktu untuk kirim doa, “ ujar Tersno Indrajit.Sementara dihari ketiga ini, suasana rumah duka di Desa Majasem, Kecamatan Kendal, Ngawi sudah mulai sepi. Saudara dan kerabat almarhum telah pulang dan kembali beraktivitas seperti biasa. Hanya tinggal puluhan paket karangan bunga ucapan bela sungkawa dari para pejabat, rekan seniman dan sahabat berderet di sepanjang jalan di depan rumah duka.Miftakhul Erfan |Ngawi, Jawa Timur