Petugas jemput isteri anggota dewan dan dua anaknya yang positif covid-19 di Mataram, Nusa Tenggara Barat. Sebelumnya sempat ada penolakan untuk diisolasi, akhirnya petugas melakukan penjemputan di sebuah hotel di Mataram, Nusa Tenggara Barat.
Petugas terpaksa harus menjemput isteri salah satu anggota dewan Kota Mataram, berikut dua anak dan suaminya sendiri di sebuah hotel di Mataram. Nyonya berinisial RH dan dua anaknya berikut sang anggota dewan berinisial HT dijemput petugas dari gugus tugas percepatan penanganan covid-19 Kota Mataram.Nyonya RH dinyatakan postif covid-19 bersama dua anaknya setelah hasil tes swab terhadap keduanya. Pemeriksaan swab ini dilakukan satgas setelah sebelumnya suaminya RH yang juga anggota DPRD Kota Mataram terlebih dahulu dinyatakan positif covid-19, setelah kepulangannya dari Gowa, Sulawesi Selatan untuk mengikuti ijtima ulama dunia dan sempat menjalani isolasi di Bali. Ketiga pasien ini langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Kota Mataram untuk menjalani isolasi.Selanjutnya gugus tugas akan melakukan tracking terhadap sejumlah orang yang melakukan kontak denga pasien, termasuk petugas hotel. Cluster Gowa menjadi cluster mayoritas penyebaran covid-19 di Nusa Tenggara Barat, khususnya di Mataram, Nusa Tenggara Barat. Cluster ini juga menjadi pemicu transmisi lokal penyebaran pandemic covid-19.Juru bicara Gugus Tugas Covid-19 Mataram, I Nyoman Suwandiyasa mengatakan komunikasi terus dilakukan terhadap pasien, bahwa petugas terus berupaya memutus mata rantai penyebaran virus asal Wuhan ini. Lambat laun berkat komunikasi intensif mereka akhirnya mau memahami.Herman Zuhdi- Rahmatul Kautsar | Mataram, Nusa Tenggara Barat
Baca Juga :
