Jumlah pasien dalam pengawasan yang meninggal dunia, di Kabupaten Tuban, Jawa Timur terus bertambah. Terakhir, seorang pedagang sayuran di pasar Bojonegoro asal Tuban, menghembuskan nafas terakhirnya di RSUD dokter Koesma Tuban.
Tambahan pasien meninggal dunia ini, membuat jumlah PDP meninggal dunia menjadi 5 orang. Sedangkan jumlah pasien positif yang meninggal dunia sebanyak 1 orang.Seperti terekam dalam video amatir warga, tim medis Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dokter R Koesma Tuban melakukan sholat jenazah, di depan sebuah ambulans yang terparkir di depan kamar jenazah rumah sakit setempat.Sholat jenazah ini dilakukan, setelah seorang pasien dalam pengawasan yang dirawat di RSUD setempat meninggal dunia. Sholat jenazah dilakukan sesuai protokol covid-19, yakni menggunakan alat pelindung diri lengkap. Sementara jenazah, tetap berada di dalam ambulans.PDP yang meninggal dunia ini merupakan seorang perempuan berusia 75 tahun, asal Desa Sendangrejo, Kecamatan Parengan, Tuban. Sebelum meninggal dunia, PDP yang sehari-hari bekerja sebagai pedagang sayur di Pasar Bojonegoro ini, punya riwayat kontak langsung dengan PDP meninggal dunia asal Bojonegoro.Sebelum meninggal, PDP ini sempat menjalani perawatan dan isolasi di RSUD Tuban selama empat hari. Ia mengalami gejala mirip terpapar covid-19, yakni
pneumonia berat atau sesak nafas. Selain itu, hasil repid test juga positif atau reaktif, sedangkan hasil SWAB belum keluar.Korban virus corona ini, dimakamkan sesuai protokol covid-19 oleh petugas dari RSUD Tuban, di pemakaman umum Desa Sendangharjo, Parengan, Tuban.Menurt data Dinas Kesehatan, tercatat jumlah pasien dalam pengawasan di Tuban 23 orang, 8 orang dinyatakan sembuh dan negatif virus corona, sedangkan 5 lainnya meninggal dunia.Sementara itu, jumlah positif corona sebanyak 4 orang, 1 meninggal dunia dan 3 lainnya masih menjalani perawatan medis di rumah sakit. Hartono | Tuban, Jawa Timur
Baca Juga :
