Usulan PSBB Ditolak Menkes, Gubernur Gorontalo Ancam Buat Aturan Sendiri

gubernur gorontalo rusli habibie foto gorontaloprov.go.id
gubernur gorontalo rusli habibie foto gorontaloprov.go.id (Foto : )

Gubernur Gorontalo Rusli Habibie kecewa usulan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) ditolak Menteri Kesehatan. Ia pun mengancam jika usulan kedua PSBB kembali ditolak, maka akan buat aturan sendiri.

Sebelumnya Gubernur Gorontalo Rusli Habibie telah mengajukan usulan PSBB di wilayahnya guna menangkal penyebaran virus corona atau Covid-19.

Usulan itu berdasarkan kesepakatan kesepakatan bupati, wali kota dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda). Namun usulan itu telah ditolak Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto pekan lalu.Kali ini Rusli kembali mengajukan usulan PSBB. Ia mengancam jika usulan kedua PSBB tetap ditolak, maka akan membuat aturan sendiri guna menyelamatkan warganya dari pandemi Covid-19.Menurut Rusli, Gorontalo sudah tepat memberlakukan PSBB karena minimnya fasilitas kesehatan di wilayahnya. Ini berbeda dengan fasilitas kesehatan di Pulau Jawa yang memiliki banyak rumah sakit dan dokter ahli.Rusli mengaku khawatir, pasien Covid-19 di wilayahnya sudah 14 orang. Sementara mereka hanya memiliki satu rumah sakit rujukan dan tenaga medis yang terbatas.Karena itu Rusli menegaskan, tidak harus menunggu banyak orang yang terjangkit baru diterapkan PSBB. Dan jika permohonan PSBB kedua kembali ditolak Menkes, maka ia akan membuat aturan sendiri.Menurutnya, semua unsur Forkompimda Gorontalo telah setuju untuk menutup total akses darat, laut dan udara. Selain itu juga pembatasan kegiatan masyarakat mulai dari pukul 6 pagi hingga 5 sore. Kadek Sugiarto I Gorontalo