Mega bintang Juventus, Cristiano Ronaldo boleh berbangga hati. Namanya diabadikan menjadi nama bandara di tempat kelahirannya di Pulau Madeira, Portugal.
Bandar udara Aeroporto Internacional da Madeira, Cristiano Ronaldo diresmikan pada tahun 2017, yang merupakan bandara tersibuk keempat di Portugal.
Cristiano Ronaldo dianggap bak pahlawan di Portugal, khususnya bagi kota kelahirannya, Madeira. Mega bintang yang pernah bermain untuk 2 klub besar dunia, Manchester United dan Real Madrid sudah membawa harum nama Portugal di mana CR-7 julukan Ronaldo, berhasil membawa Portugal menjadi kampiun Piala Eropa 2016.
![]()
Namun siapa sangka, bandara ini dinilai menjadi salah satu bandara berbahaya di dunia, karena letaknya berada di tepi bukit yang berbatasan langsung dengan Samudera Atlantik.
Dikutip dari situs Forbes, para insinyur harus membuat landasan untuk mengembangkan landasan bandara tersebut, karena tempat pendaratannya berada di antara tebing terjal dan laut.
![]()
Mereka menambah serangkaian bangunan berupa tiang-tiang beton setinggi 50 meter pada sebuah pulau buatan guna memperluas landasan.
Bagi pilot, mendarat di bandar ini memiliki tantangan tersendiri. Karena berada di antara Samudra dan dikelilingi oleh pegunungan, membuat angin bertiup cukup kencang.
Hembusan angin cukup kuat mengguncang pesawat, sehingga bisa membuat pesawat oleng ke kiri dan ke kanan.
Pilot yang akan mendaratkan pesawat di bandara ini harus pintar membaca arah angin dan menjaga keseimbangan.
Pihak bandara juga mengabadikan wajah sang kapten Portugal dalam bentuk patung perunggu yang juga diletakkan di bandara.
![]()
Namun sayang bentuknya tidak mirip CR-7 dan terkesan aneh. Walaupun aneh, tetap saja wisatawan akan berfoto disamping patung Cristiano Tersebut. (Era Angggoro)
Namun siapa sangka, bandara ini dinilai menjadi salah satu bandara berbahaya di dunia, karena letaknya berada di tepi bukit yang berbatasan langsung dengan Samudera Atlantik.
Dikutip dari situs Forbes, para insinyur harus membuat landasan untuk mengembangkan landasan bandara tersebut, karena tempat pendaratannya berada di antara tebing terjal dan laut.
Mereka menambah serangkaian bangunan berupa tiang-tiang beton setinggi 50 meter pada sebuah pulau buatan guna memperluas landasan.
Bagi pilot, mendarat di bandar ini memiliki tantangan tersendiri. Karena berada di antara Samudra dan dikelilingi oleh pegunungan, membuat angin bertiup cukup kencang.
Hembusan angin cukup kuat mengguncang pesawat, sehingga bisa membuat pesawat oleng ke kiri dan ke kanan.
Pilot yang akan mendaratkan pesawat di bandara ini harus pintar membaca arah angin dan menjaga keseimbangan.
Pihak bandara juga mengabadikan wajah sang kapten Portugal dalam bentuk patung perunggu yang juga diletakkan di bandara.
Namun sayang bentuknya tidak mirip CR-7 dan terkesan aneh. Walaupun aneh, tetap saja wisatawan akan berfoto disamping patung Cristiano Tersebut. (Era Angggoro)
Baca Juga :
