Lolos dari Pemeriksaan Aparat, Ini Alasan yang Dipakai Pemudik

pemotor
pemotor (Foto : )
Berbagai cara dilakukan pemudik agar lolos dari pemeriksaan aparat di jalanan. Salah satunya dengan menggunakan alasan ini. 
Meski pemerintah telah mengeluarkan larangan mudik di seluruh wilayah Indonesia, para pemudik tetap berupaya mencari cara agar dapat kembali pulang ke kampung halaman.
Ada yang menggunakan jalur tikus agar terhindar dari pemeriksaan aparat. Namun jika bertemu aparat, para pemudik sudah menyiapkan alasan tertentu.
Seperti di jalur Pantura Karawang Jawa Barat, ditemukan banyak pemudik sepeda motor yang melintas.
Ini terlihat dari pelat nomor kendaraan yang bukan berasal dari wilayah sekitar, dan banyaknya barang yang dibawa.
Para pengendara motor ini sudah lolos dari penyekatan polisi di beberapa titik. Ternyata, mereka mengaku rata-rata menggunakan alasan sudah tak memiliki penghasilan. Ini membuat mereka sulit bertahan hidup di tempat asal.
Selain itu, juga ada pemudik yang beralasan akan tinggal selamanya di kampung halaman dan tak akan kembali ke tempat asal.
Seperti Takim, yang berangkat dari Bekasi, Jawa Barat,  pagi tadi untuk mudik ke Pemalang, Jawa Tengah. yang sempat diperiksa aparat di jalan. Namun akhirnya diperbolehkan melanjutkan perjalanan dengan  alasan ekonomi.
"Ya gimana di sana udah gak ada penghasilan. Kalau di kampung kan masih bisa nyangkul," kata Takim yang mudik dengan istrinya.
Sementara Tatang yang berangkat dari Jelambar Jakarta Barat pukul 05.00 WIB pagi,  juga mengaku sempat diperiksa aparat di jalan.
"Saya sudah dicek (aparat). Saya sudah gak ada kerjaan sih. Dulu ngojek. Sementara kontrakan juga harus bayar dan di sana kita juga mau ngapain," kata Tatang yang juga pulang kampung bersama istrinya.
Diperkirakan, gelombang pemudik yang menggunakan sepeda motor akan terus berlanjut, meski ada penyekatan dari aparat.
Agung Prasetio I Karawang, Jawa Barat