Tamil Nadu, India yang
tengah lockdown, namun ada ketiga pemuda dengan entengnya mengendarai sepeda motor mereka di kota Tiruppur.
Video yang dibagikan akun Twitter @ANI itu terlihat ketiga pemuda itu mengendarai 1 sepeda motor berboncengan bertiga dan tidak menggunakan helm apalagi masker.Melihat hal itu polisi langsung bergerak cepat dan setelah mereka dihentikan secara paksa, polisi sudah menyiapkan ambulans juga.Untuk memberi efek jera, ketiga pemuda tadi langsung dimasukkan ke dalam mobil ambulans yang berisi pasien positif Covid-19 yang berpakaian lengkap dengan baju APD berwarna biru, juga dengan masker.Sontak saja para pelanggar tersebut kaget dan meronta-ronta saat disuruh masuk ke ambulans. Namun polisi India yang sangat tegas tetap memaksa semua masuk.Suasana di dalam ambulans menjadi lebih heboh, saat pasien Covid-19 itu terbangun dan mulai batuk-batuk.Ada yang berusaha lari keluar dari jendela ambulans, tetapi sayang, polisi dengan cepat menangkap mereka dan memasukkan ke dalam ambulans lagi. Begitu terus berulang-ulang.Bagi yang tidak dapat keluar harus menghadapi pasien di dalam ambulans yang tiba-tiba berdiri dan ingin menyentuh mereka dan bak didekati setan, kedua pemuda yang terlihat di dalam video benar-benar ketakutan dan kehabisan akal.Ada yang terpojok dan sudah tidak mampu berkutik lagi. Ada yang memohon-mohon dan memaksa agar pintu ambulans dibuka lagi, tetapi hal tersebut sia-sia.Video tersebut juga memancing rasa ngeri dani ketakutan netizen, yang membayangkan jika yang menjadi pelanggar tersebut adalah mereka.https://twitter.com/ANI/status/1253662270409920518Namun usut punya usut, ternyata video tersebut hanyalah video edukasi semata dan semua yang terlibat dalam video tersebut adalah aktor.Pasien di dalam ambulans tersebut juga bukan pasien yang benar-benar positif Covid-19 dan di kahir video muncul pesan yang mengingatkan pentingnya tetap di dalam rumah untuk membantu melawan penyebaran virus Corona.Saking uniknya cara polisi menghukum para pelanggar aturan Phsycal Distancing, sehingga banyak yang membagikan video tersebut termasuk beberapa akun instagram Indonesia.https://www.instagram.com/p/B_Wq8sZl_te/Banyak netizen yang merasa tidak senang dengan cara edukasi ke warga seperti itu karena ada gambaran yang 'mengerikan' terhadap pasien Covid-19 di dalam video tersebut, padahal mestinya jangan sampai muncul stigma negatif terhadap pasien Covid-19.
Baca Juga :
