Shalat Tarawih Pertama di Majid Al-Mahsun Medan Tetap Ramai

tarawih perdana di masjid al Mahsun medan
tarawih perdana di masjid al Mahsun medan (Foto : )
Shalat Tarawih pertama di Masjid Al-Mahsun Medan tetap ramai.  Meski Kota Medan masuk dalam zona merah pandemi covid-19, namun tidak menyurutkan langkah umat Islam di Kota Medan, Sumatera Utara, untuk Shalat Tarawih.
Kendati tak seramai tahun-tahun sebelumnya, ratusan umat Islam di Kota Medan, Kamis malam (23/4/2020) tetap melaksanakan Shalat Tarawih di Masjid Raya Al-Mahsun, Jalan Sisingamangaraja, Medan, Sumatera Utara. Mereka datang berbondong-bondong saat  berkumandangnya adzan Isya untuk melaksanakan Shalat Isya sekaligus Shalat Tarawih  pada malam pertama Bulan Suci Ramadhan 1441 Hijriyah.Meski datang berbondong-bondong,  namun setiap jamaah yang hendak masuk ke dalam gerbang Masjid Raya Al-Mahsun terlebih dahulu mencuci tangan. Bahkan saat masuk ke dalam masjid mereka diharuskan terlebih dahulu memasuki bilik aman, agar seluruh tubuh jamaah yang datang disemprot dengan kipas angin yang mengeluarkan cairan disinfektan.Pandemi covid-19 tidak menyurutkan langkah umat Islam di Kota Medan untuk Shalat Tarawih berjemaah di masjid. Apalagi tidak ada larangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumatera Utara, untuk tidak melaksanakan shalat berjemaah di dalam masjid. Salah satu jamaah, Ferdiansyah mengatakan, kebersihan masjid yang selalu terjaga serta belum adanya kasus positif covid-19 di dalam masjid,  menjadi alasan warga untuk tetap shalat tarawih berjamaah di Masjid Raya Al-Mahsun Medan.“BKM Masjid Raya Al-Mahsun Medan, sebelumnya sudah menghimbau agar masyarakat yang hendak melaksanakan Shalat Tarawih berjamaah harus menggunakan masker dan mencuci tangan terlebih dahulu. Namun masih ada juga sebagian jemaah yang melaksanakan Shalat Tarawih berjamaah tidak menggunakan masker, “  Ujar salah satu pengurus BKM Masjid Al-Mahsun,  Zain Hafis.Kota Medan saat ini masuk dalam zona merah pandemi covid-19 di Sumatera Utara, dengan jumlah pasien positif covid-19 terbanyak di Sumatera Utara yakni 70 orang.Zulfahmi -Edi Saputra | Medan, Sumatera Utara