Seiring belum meredanya pandemi virus corona Covid-19, otoritas Masjidil Aqsa di Yerusalem akhirnya memutuskan untuk meniadakan ibadah salat tarawih berjamaah pada bulan Ramadhan.
Keputusan itu diambil dan akan dilakukan demi mencegah penyebaran virus corona Covid-19 yang hingga kini juga telah menjangkiti puluhan ribu warga di Israel dan Palestina.Seperti dikutip dari
Reuters , Jumat (17/4/2020), keputusan ini diambil oleh dewan penjaga Masjidil Aqsa yang ditunjuk oleh Yordania sebagai pengurus situs suci umat Islam tersebut.Dalam pernyataannya itu, dewan penjaga Masjidil Aqsa mengatakan bahwa keputusan yang diambil adalah hal yang sangat menyedihkan, namun pihaknya harus mengikuti fatwa ulama dan imbauan medis."Umat Islam harus menjalani salat di rumah-rumah selama bulan Ramadhan, demi keselamatan mereka," ujar dewan penjaga Masjidil Aqsa. Walau tidak ada salat tarawih, namun Masjidil Aqsa masih tetap akan mengumandangkan azan pada lima waktu salat fardu. Biasanya selama bulan Ramadhan, Masjidil Aqsa selalu dihadiri oleh puluhan ribu umat Islam, tidak hanya dari Palestina tapi berbagai negara.Yerusalem adalah kota suci tidak hanya bagi umat Islam, tapi juga bagi umat Kristen dan Yahudi. Virus corona telah menyebabkan umat ketiga agama samawi itu terpaksa meniadakan pelaksanaan ibadah di rumah ibadah masing-masing agama di hari raya mereka.
Baca Juga :
