Pemberlakuan PSBB di Hari Kedua Terpantau Warga Masih Belum Disiplin

Hari kedua pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), Sabtu (11/4/2020), di wilayah perbatasan DKI Jakarta dengan Tangerang Banten, masih saja ditemukan pengendara roda dua yang tidak memakai masker, dan berboncengan dua atau lebih.  Bahkan ada pengendara yang nekat memutar arah balik kendaraan,  lantaran takut melihat keberadaan polisi yang sedang menggelar cek poin sosialisasi pelaksanaan PSBB di lokasi.Sementara itu, untuk para pengendara ojek daring yang kedapatan tidak menggunakan masker, dan sarung tangan juga diminta polisi untuk balik arah, ke wilayah Tangerang.Satu per satu pengendara yang melintas di perbatasan wilayah Kembangan, Jakarta Barat, dengan Tangerang, diberhentikan Kepolisian Satlantas Jakarta Barat, yang sedang menggelar cek point pelaksanaan PSBB, hari kedua di lokasi.Bukan hanya diberhentikan, petugas juga melakukan pemeriksaan dan sosialisasi kepada para pengendara.Namun sayangnya, masih saja ditemukan pengendara yang tidak menggunakan masker dan berboncengan dua orang dan lebih, bahkan ada salah satu pengendara berbonceng tiga yang ketakutan melihat petugas di lokasi dengan memutar arah balik ke wilayah tangerang.Sementara itu, untuk pengemudi ojek daring yang juga kedapatan tidak menggunakan masker dan sarung tangan diminta petugas untuk balik arah kembali.Petugas juga meminta para penumpang, dan sopir kendaraan roda empat untuk menjaga jarak atau physical distancing saat duduk di dalam kendaraannya.Pelaksanaan cek poin atau pemantau, pihak kepolisian dalam pelaksanaan PSBB di hari kedua tersebut, sebagai bentuk upaya petugas dalam penanganan penularan virus covid 19 di DKI Jakarta.Sementara itu, berbagai alasan disampaikan para pengendara yang kedapatan tidak menggunakan masker, salah satunya karena lupa terburu-buru saat keluar rumah.Seperti diketahui guna memutus mata rantai penularan virus covid 19, yang semakin tinggi, Pemprov DKI Jakarta telah memberlakukan PSBB, selama 14 hari kedepan yang telah dimulai pada Jumat 10 April kemarin. Ong Suhirman | Jakarta