spesimen corona yang dilakukan dengan cepat.“Diharapkan dapat membantu percepatan proses pengolahan sampel spesimen
swab test
yang selama ini masih harus dikirim ke Jakarta atau Bandung,” katanya, Jumat (10/4/2020), seperti dilansir dari Vivanews.Dalam SK disebutkan, segala biaya pemeriksaan ditanggung Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kota Bogor dan sumber anggaran lain yang sah.Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor Sri Nowo Retno mengatakan, dengan pengoperasian laboratorium IPB bisa mempercepat mengetahui hasil tes.Selama ini, sampel selalu diuji ke Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan ataupun ke Laboratorium Kesehatan Daerah Jawa Barat di Bandung.“Laboratorium IPB sudah (siap beroperasi). Rencananya Senin (13/4/2020) mulai dioperasikan. Itu akan mempercepat hasil yang selama ini ke Litbangkes, BTLK kemudian ke Labkesda Jabar, itu hasilnya begitu lama karena mereka juga overload," jelasnya, seperti dikutip dari Vivanews.Menurutnya, karena banyak sampel, Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan terlalu lama, karena butuh dua pekan untuk menunggu hasil."Dengan adanya SK Wali Kota dan kerja sama penunjukan Laboratorium IPB ini akan mempercepat hasil screening ,” kata Retno.Ia mengatakan, laboratorium IPB yang terletak di Jalan Taman Kencana, Kecamatan Bogor Barat, Bogor, nantinya akan menerima hasil spesimen tes swab dari seluruh rumah sakit yang ada di Kota Bogor.“Sementara ini karena SK-nya dari Wali Kota Bogor, jadi yang akan dilakukan uji diagnostik adalah spesimen kiriman rumah sakit yang ada di Kota Bogor. Senin besok Insya Allah kita sudah mulai mengirimkan ke lab IPB," tuturnya.
Baca Juga :
