Bertambah, 2 Pasien Positif Covid-19 di Semarang Sembuh

Suasana rapid test di RSUD KRMT Wongsonegoro Semarang (ANTVTeguh Joko Sutrisno)
Suasana rapid test di RSUD KRMT Wongsonegoro Semarang (ANTVTeguh Joko Sutrisno) (Foto : )
Bertambah, 2 pasien positif covid-19 di Kota Semarang dinyatakan sembuh. Dengan demikian, jumlah total pasien sembuh dari virus corona menjadi sebanyak 6 orang.
Pemerintah Kota Semarang kembali mengumumkan sembuhnya 2 pasien positif covid-19, Sabtu (4/4/2020). Kepastian sembuh, terkonfirmasi setelah
tes swab ke-3 dan ke-4 menunjukkan hasil negatif COVID-19. Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, Abdul Hakam, kedua pasien yang dinyatakan sembuh tersebut setelah menjalani perawatan tim medis di Rumah Sakit Dokter Karyadi, Kota Semarang. "Dua pasien sembuh yang terbaru merupakan pasien positif covid-19 yang dirawat di Rumah Sakit Dokter Karyadi, sudah melalui masa isolasi selama 14 hari, dari pada swab test ke-3 dan ke-4 hasilnya negatif," terangnya. Sehingga, lanjutnya, pasien positif covid-19 di Kota Semarang yang dinyatakan sembuh menjadi 6 orang. Sebanyak 4 orang di antaranya sembuh setelah mendapatkan perawatan di RSUD KRMT Wongosonegoro. [caption id="attachment_303002" align="alignnone" width="1205"]Suasana rapid test di RSUD KRMT Wongsonegoro Semarang (ANTVTeguh Joko Sutrisno) Petugas medis cek kesehatan pasien covid-19. (ANTV/Teguh Joko Sutrisno)[/caption] Hakam menambahkan, ada juga sebanyak 26 pasien positif covid-19 di Kota Semarang  yang kondisinya sudah membaik. Untuk menyatakan 26 pasien tersebut sembuh, pihaknya harus memastikan melalui pengecekan tes swab. "26 pasien yang kondisinya membaik, atau kami menyebutnya dalam perbaikan klinis. Tapi belum bisa dinyatakan sembuh karena harus menunggu hasil swab test yang bersangkutan," tegasnya. Hakam menuturkan, Dinas Kesehatan Kota Semarang masih terus melakukan Rapid Test terhadap masyarakat. Sampai saat ini pihaknya sudah melakukan sebanyak 1.050 kali rapid test. Alhasil, ditemukan 6 orang positif covid-19 yang saling keterkaitan memiliki hubungan keluarga. Meski begitu, belum dapat dinyatakan sebagai hasil final, karena untuk memastikannya, masih harus dilakukan tes swab.   Teguh Joko Sutrisno | Semarang, Jawa Tengah