Imbas Pembatasan Aktivitas Sosial Rumah Pijat Tuna Netra Gulung Tikar

DAMPAK PSBB, PIJAT SEPI
DAMPAK PSBB, PIJAT SEPI (Foto : )
resah karena kawatir akan mematikan sendi usaha panti pijat tunanetra, yang telah didirikan selama 5 tahun tersebut.Gencarnya aparat menertibkan sejumlah tempat yang berpotensi berkumpulnya orang banyak. Membuat klinik kesehatan swadaya ini, merumahkan sekitar 5 orang pekerjanya karena penghasilanya menurun hingga 90 persen.Pemerintah telah mengeluarkan kebijakan penambahan bantuan, yang disalurkan melalui program PKH dan KIH, namun dirasa belum menyentuh kaum
difable
dan tunanetra, yang merasakan dampaknya dua kali lipat dibanding warga normal pada umumnya.Mereka berharap pemerintah daerah bisa mendengar jeritan himpitan hidup mereka. Hampir seluruh terapis di klinik pijat ini merupakan warga binaan UPT rehabilitasi sosial bina netra Malang, yang telah memiliki keterampilan untuk bisa hidup mandiri.Rencana penerapan pembatasan sossial skala besar akibat pandemi COVID-19, akan mematikan usaha mereka dan berharap uluran bantuan dari pemerintah sesuai UUD Perlindungan bagi difable . Zainal Azhari | Surabaya, Jawa Timur