Viral, Foto Baliho Tak Ingin Dilihat, Berharap Semua Orang di Rumah Aja

-papan-baliho-unik-berisi-pesan-kampanye-corona-twitter
-papan-baliho-unik-berisi-pesan-kampanye-corona-twitter (Foto : )
Ada peristiwa menarik belum dan pernah terjadi sebelumnya. Sejumlah 
baliho di pasang
di pinggir jalan memuat pesan yang hampir sama, yaitu berharap tak dilihat oleh pengendara yang melintas. Seorang pengguna Twitter dengan nama akun @txtfrombrand membagikan tangkapan layar papan baliho tersebut kepada publik hingga viral di media sosial.Papan baliho yang tersebar di sejumlah titik itu berasal dari berbagai merek dagang seperti Aqua, OVO, Yamaha, dan Sasa."Untuk pertama kalinya, kami tidak ingin kalian melihat billboard ini," demikian isi pesan dalam papan baliho iklan Aqua.[caption id="attachment_301920" align="alignnone" width="701"] Papan baliho unik berisi pesan kampanye corona (Foto: twitter Papan baliho unik berisi pesan kampanye corona (Foto: twitter)[/caption]Tak hanya dari Aqua, OVO juga tak mau kalah membagikan pesan kampanye 'Bersatu Lawan Corona' lewat papan baliho."Semoga gak ada yang baca billboard ini. Semoga semua orang di rumah dulu," demikian isi pesan yang ada di papan baliho milik OVO.Selain dua merek di atas, Yamaha dan saus sambel Sasa juga memasang papan baliho dengan pesan yang kurang lebih sama. Mereka meminta supaya masyarakat tetap berada di rumah selama pandemi corona dan mengingatkan untuk selalu mencuci tangan bagi yang masih berada di luar."Buat yang masih baca tulisan ini jaga imun, cuci tangan, jaga jarak. Tetap semangat."Foto-foto papan baliho itu pun langsung memantik komentar warganet. Banyak yang memuji konsep iklan tersebut, salah satunya seperti diungkapkan oleh akun @fara_novanda."Yang bikin konsep ini layak diacungi jempol," tulisnya.Komentar senada juga datang dari akun @aishanuraaa. Ia memuji teknik pemasaran yang digunakan oleh tim marketing merek dagang tersebut."Biar difoto terus orang yang enggak keluar lihat di media sosial hohoho mantap," tulisnya.Sejak pandemi corona mulai merebak di Indonesia awal bulan Maret, kampanye seperti #dirumahaja, #kerjadirumah, atau #amandirumah ramai bergema di mana-mana.Kampanye ini bertujuan untuk memutus rantai penyebaran virus corona agar dapat segera berakhir.