Dalam artikel tersebut, dijelaskan apa itu pocong untuk memberikan gambaran kepada masyarakat Korsel yang membacanya.
"Prosedur pemakaman Islam di Indonesia itu adalah dengan membungkus tubuh dari atas sampai bawah dengan selembar kain dan mengikat enam tempat dari kepaa hingga kaki.
Tubuh yang diikat itu disebut pocong," demikian kutipan artikel tersebut. "Sebelum dimakamkan, petugas pemakaman harus melepas talinya dulu.
Jika tidak dilepas, maka jiwa orang yang meninggal itu tak ingin meninggalkan tubuhnya yang sudah dimakamkan dan menjadi gentayangan atau jadi setan."
Mengetahui "pocong anti corona" yang "debut" di media Korsel tersebut, netizen Indonesia di Twitter pun cukup kaget namun juga tergelitik.
Salah satu netizen yang membagikan artikel media Korsel ini adalah akun Twitter @themissnanette.
Kolom komentar lantas dipenuhi oleh netizen Indonesia lainnya. Ada yang mengaku merasa bangga melihat pocong asal Indonesia "debut" di media Korsel, banyak pula yang dibuat ngakak dengan hal ini. "Si pocong debut di korea wkwkwk," tulis akun @ai16. "Aku sebagai orang purworejo turut bangga," tambah akun @baum. "Ngakak wkwkwkwkwk ya Allah purworejo udah another lever aku bangga," komentar akun @flyy. "Pocong debut internasional," timpal akun @jere.
