Satu Karyawannya Positif Virus Corona, Kantor Metro TV Ditutup Selama 14 Hari

Tragis, Perawat RSPAD Meninggal Dunia di Ruang Isolasi Diduga Terinfeksi Virus Corona (Foto Ilustrasi Tes Corona)
Tragis, Perawat RSPAD Meninggal Dunia di Ruang Isolasi Diduga Terinfeksi Virus Corona (Foto Ilustrasi Tes Corona) (Foto : )
Satu karyawannya positif virus corona Covid-19, kantor Metro TV di Kedoya, Jakarta Barat, ditutup selama 14 hari untuk dilakukan penyemprotan disinfektan.
Wabah virus corona Covid-19 terus bergerak liar dan turut menyasar pada pekerja media di mana Metro TV telah 
mengonfirmasi bahwa salah satu karyawannya positif virus corona (COVID-19). Saat ini, karyawan tersebut telah dirawat di RS Darurat Wisma Atlet dan dalam kondisi stabil, seperti disampiakan Direktur Utama Metro TV, Don Bosco Selamun.  "Betul," ujar Don Bosco singkat, Senin (30/3/2020) malam.Don Bosco juga mengonfirmasi adanya surat kepada karyawan mengenai penutupan sementara kantor di Kedoya, Jakarta Barat, selama 14 hari dan selama ditutup, operasional kantor pindah ke beberapa tempat, salah satunya ke Akademi Bela Negara Partai NasDem di Pancoran, Jaksel."Menutup sementara kantor Metro TV kedoya selama 14 hari. Karena itu sebagian produksi dan penayangan program-program Metro TV dilakukan dari beberapa titik di luar kantor Kedoya, termasuk dilaksanakan dari biro Semarang, Surabaya, dan lain-lain," tulis surat yang ditulis Don Bosco.Selama ditutup, kantor Metro TV di Kedoya akan disemprot disinfektan dan selain itu, manajemen Metro TV juga melakukan tracking terhadap karyawan lain yang pernah kontak dengan pegawai yang positif corona."Manajemen Metro TV mengambil langkah tegas untuk menjalankan protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah di antaranya bekerjasama dengan Sudin Kesehatan Jakarta Barat untuk melakukan tracing rekan-rekan yang pernah berkontak dengan yang bersangkutan," bunyi surat tersebut.