Saat Anies Baswedan Merapikan Tempat Tidur Tim Medis di Hotel Grand Cempaka

Saat Anies Baswedan Merapikan Tempat Tidur Tim Medis di Hotel Grand Cempaka (Foto Instagram @aniesbaswedan)
Saat Anies Baswedan Merapikan Tempat Tidur Tim Medis di Hotel Grand Cempaka (Foto Instagram @aniesbaswedan) (Foto : )
Kepada seluruh pihak yang dapat membantu, Jakarta memanggil kita semua. Bagi yang ingin menyumbangkan makanan dan berbagai peralatan, atau kepada hotel-hotel yang ingin membantu, silakan langsung hubungi pada gambar terakhir.
Jangan biarkan tenaga medis bertarung sendirian di garda terdepan. Ini kerja bersama, kerja kolosal dan semua perlu terlibat. Mari kita dukung, mari kita #HadapiBersama.
Semoga Allah SWT melindungi kita semua" https://www.instagram.com/p/B-L7sbQAxOJ/?utm_source=ig_web_copy_linkSeperti diberitakan sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menginapkan sekitar 138 tenaga medis yang menangani pasien virus corona (Covid-19) di Jakarta di sebuah hotel milik Pemerintah Provinsi DKI. Ratusan tenaga medis itu berasal dari RSUD Tarakan dan Pasar Minggu."Hari ini, 138 tenaga medis dari RSUD Tarakan dan RSUD Pasar Minggu mulai menempati hotel Grand Cempaka Business," kata Anies, Kamis (26/3/2020).Anies memastikan tak hanya tenaga medis di RSUD Tarakan dan Pasar Minggu yang akan diinapkan di hotel secara khusus. Menurutnya, ada ratusan tenaga medis dari sejumlah rumah sakit lainnya yang bakal menyusul dipindahkan ke hotel.Mantan menteri pendidikan dan kebudayaan itu menyebut para tenaga medis adalah pihak yang paling rentan terpapar virus corona. Oleh karena itu, perlu penangan dan perhatian khusus bagi para tenaga medis."Tenaga medis yang mengurusi pasien Covid-19 adalah pejuang yang tugasnya terbesar, terberat dan paling berisiko terpapar. Wajahnya tertutup masker, tapi perannya terlihat dengan nyata," tuturnya.Anies menambahkan selain Hotel Grand Cempaka Business, pihaknya tengah menyiapkan tiga hotel lainnya milik BUMD Jakarta. Hotel Grand Cempaka milik PT Jakarta Tourisindo itu mempunyai 220 kamar dengan kapasitas 414 tempat tidur."Dalam waktu dekat tiga hotel milik BUMD DKI juga akan segera menyusul, dengan jumlah total 261 kamar tambahan dan 361 tempat tidur," ujarnya.Anies menyebut pihaknya juga akan menambahkan fasilitas pendukung khusus untuk melayani dan melindungi para tenaga medis. Menurutnya, setiap kamar para tenaga medis akan dibersihkan dengan disinfektan secara rutin."Kemudian makanan disediakan dalam kotak, bilik disinfektan disediakan di luar pintu masuk dan keluar. Sejumlah 15 bus Transjakarta dan 50 bus sekolah dioperasikan khusus untuk antar jemput tenaga medis," pungkas Anies.