Tangkal COVID-19, Pemkab Trenggalek Liburkan Sekolah dan Tutup Objek Wisata

PEMKAB LIBURKAN SEKOLAH
PEMKAB LIBURKAN SEKOLAH (Foto : )
Pemerintah Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, menutup semua tempat wisata dan hiburan yang dikelola Pemerintah Daerah, selain itu semua event yang ada dalam rangkaian satu sfest atau 100 event, di bulan Maret ini ditunda, bahkan seluruh sekolahan diliburkan.
Hal ini untuk mencegah COVID-19 di wilayah Trenggalek, karena berdasarkan informasi banyak pekerja migran Indonesia, yang pulang ke kampung halaman.Keputusan tersebut diambil Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin, untuk meminimalisir penyebaran virus corona atau COVID-19, di Trenggalek.Untuk
event dan tempat hiburan yang bisa mengundang orang dari luar kota untuk datang sementara ditunda. Sedangkan tempat wisata atau hotel yang dikelola oleh swasta diminta untuk  mengikuti protokol kesehatan, yang telah ditentukan. bila tidak memenuhi standar tersebut, pemerintah dengan terpaksa akan melakukan penutupan.Pemerintah juga menghimbau kepada masyarakat untuk menghindari  menggelar acara yang mendatangkan masa dan kerumunan kecuali bila itu dalam keadaan mendesak.Pemerintah tidak mungkin akan menutup pasar, karena bersinggungan langsung dengan pemenuhan kebutuhan hidup, sehingga untuk meminimalisir pemerintah menyemprotan disinfektan 1x24 jam.Di sektor kesehatan, dalam 14 hari kedepan mulai 16 hinggga 29  Maret nanti RSUD dr. Soedomo Trenggalek memberlakukan untuk tidak ada pengunjung pasien dan penunggu pasien dibatasi masksimal 2 orang, juga dilakukan penyemprotan disinfektan ke peralatan dan ruangan secara berkala 2 jam sekali.Sedangkan di bidang pemerintahan, semua kegiatan seperti apel pagi, upacara, senam untuk sementara waktu juga ditiadakan, kegiatan paparan maupun rapat diusahakan menggunakan media telekonferensi dan disiapkan opsi online .Untuk pelayanan di Polres Trenggalek, saat ini sudah memenuhi standar kesehatan di mulai dari pintu masuk hingga cuci tangan dengan antiseptic