Terdampak Virus Corona, Bandara Ahmad Yani Semarang Turun 23 Persen

BANDARA RUGI
BANDARA RUGI (Foto : )
Terkait dengan merebaknya virus corona, jumlah penumpang penerbangan Internasional, di bandara Jendral Ahmad Yani Semarang, selama kurun waktu Januari sampai Maret turun sampai hingga 23 persen.
 
Angkasa Pura Satu, selaku pengelola bandara pun telah menghitung kerugian, yang ditimbulkan, yakni mencapai 27 persen.Secara umum selama tiga bulan terakhir, jumlah penumpang di bandara Internasional Ahmad Yani, baik penerbangan domestik dan internasional, menurun 5 persen akibat dampat penyebaran virus corona.Bila dirinci, yang menurun drastis tentu adalah penumpang penerbangan lintas negara, atau penerbangan Internasional, yang mencapai penurunan 23 persen, bila dibanding dengan saat normal, sebelum merebaknya wabah corona. Akibat penurunan itu, PT. Angkasa Pura (AP) I, mengalami kerugian sebesar Rp27 miliar rupiah.Dibanding dengan tahun sebelumnya, yakni tahun 2019, selama jJnuari sampai Maret jumlah penumpang 541 ribu, sedangkan untuk sekarang ini 449 ribu.Dipastikan dengan kondisi saat ini, maka target penumpang selama 5 juta, tak akan tercapai.Terkait dengan pengurangan frekuensi penerbangan, ada yakni penutupan penerbangan keluar seperti Semarang-Jeddah, untuk jamaah umroh yang diberangkatkan dalam seminggu tiga kali ini, untuk sementara belum ada perizinan berangkat umroh dari Semarang.Sedangkan, pesawat dari Semarang ke Malasyia atau Singapura tidak masalah tetapi untuk jumlah penumpang pun menurun tajam, hingga 12 persen.Untuk mengantisipasi adanya virus corona, pihak angkasa pura I dengan memberikan pelayanan kebersihan kepada masyarakat dengan sanitation dilantai 1 sampai 3, dengan harapan masyarakat tidak terpapar virus corona, yang berpotensi disebarkan oleh para pengantar atau pejemput, serta pengguna jasa lainnya, yang melakukan kontak dengan orang yang terjangkit virus itu. Didiet Cordiaz | Semarang, Jawa Tengah