Pengemudi Ojol Keluhkan Sistem Baru, #GojekKenapa Jadi Topik Pergunjingan

gojek2
gojek2 (Foto : )
Para pengemudi ojek online mengeluh dengan sistem baru Gojek yang membuat mereka bekerja lebih lama dari biasanya. Tanda pagar (tagar) #GojekKenapa menjadi trending nomor 1 di media sosial Twitter.
Para pengemudi mitra  mempertanyakan sistem pemerataan order baru yang dinilai tidak adil. Para mitra pengemudi ojek online mengeluhkan sistem pemerataan order. Salah satu pengguna Twitter yang mengaku mitra pengemudi Gojek Ryan mengatakan, perusahaan menerapkan sistem pemerataan order sehingga tidak ada lagi akun prioritas. Perubahan terjadi karena pengemudi lainnya memprotes sistem prioritas, yang disebut Jaeger. Ia bercerita, pengemudi
ojek online harus mau mengambil pesanan sejak pagi dan tidak memilih orderan. [caption id="attachment_282877" align="alignnone" width="900"]Pengemudi Ojol Keluhkan Sistem Baru, #GojekKenapa Jadi Topik Populer Pengemudi Ojol Keluhkan Sistem Baru, #GojekKenapa Jadi Topik Pergunjingan (Foto: Istimewa)[/caption] Pengemudi juga tidak membatalkan pesana, kecuali fiktif. Jika langkah-langkah ini dilakukan selama satu hingga dua minggu, akun pengemudi akan masuk prioritas. Seperti yang dicuit @ryan_nus mengungkapkan tagar tersebut merupakan bentuk kritik terhadap Gojek Indonesia dan sistem barunya. [caption id="attachment_282882" align="alignnone" width="900"]Pengemudi Ojol Keluhkan Sistem Baru, #GojekKenapa Jadi Topik Pergunjingan Pengemudi Ojol Keluhkan Sistem Baru, #GojekKenapa Jadi Topik Pergunjingan (Foto: Istimewa)[/caption] "Hashtag #GojekKenapa adalah kritik santuy dari driver atas kebijakan @gojekindonesia sistem pemerataan order ini. Jangan mempertaruhkan driver harus kerja 12-18 jam di jalan," seperti dikutip, Kamis (20/2/2020). Menurutnya, pelanggan layak mendapatkan pengemudi ojek online (ojol) terbaik dan pengemudi ojol terbaik layak mendapatkan pesanan lebih baik. Netizen lainnya @YoGojekYo bahkan menceritakan kisah sedihnya saat ditanyai anak kapan waktu pulang dari bekerja sebagai ojol. "Bahkan rem terbaik gue nggak bisa menahan laju nge-bid kali ini, ayahnya selalu pulang larut, sering WA cuma nanya kapan ayah pulang? Kok @gojekindonesia ayah jadi sepi, emang kenapa," tulis akun tersebut. Trending ini disebut sebagai kritik para mitra ojol terhadap Gojek Indonesia yang menerapkan sistem pemerataan order karena setiap pengemudi hanya mendapatkan satu kali order minimal setiap satu jam. Padahal, selama ini sistem yang digunakan yakni berdasarkan sistem performa yang membuat pengemudi dengan nilai terbaik mendapatkan jumlah pesanan yang lebih banyak. Alhasil, tagar #GojekKenapa menjadi topik populer di Twitter hari ini. Hingga jelang malam ini, tagar itu diunggah hampir 5 ribu kali. (Berbagai Sumber)