Memotret dengan Lensa 80-200mm Hasilnya Sangat Menakjubkan! Ini Ulasannya

Lensa 80-200mm hampir selalu ditemukan di semua perlengkapan foto seorang  fotografer. Memotret dengan menggunakan lensa 80-200mm dengan bukaan maksimum f 2.8 misalnya, hasilnya sangat menakjubkan, menampilkan elemen fokus yang indah. Lensa 80-200mm benar-benar lensa yang layak untuk menjadi bagian dari tas kit setiap fotografer. Menawarkan optik top, aperture cepat, kecepatan luar biasa, ergonomis, dan tahan cuaca. Meski lensa ini tergolong mahal, tetapi sebagai investasi jangka panjang, 80-200mm f / 2.8 tentu saja merupakan salah satu yang harus dipikirkan oleh setiap fotografer yang jeli. Anda tentu tidak akan menyesalinya. Inilah ulasannya, mengapa hasil foto dengan lensa 80-200mm, sangat menakjubkan. Kinerja Optik Kinerja optik. 80-200mm adalah lensa profesional dan fitur desain dan kualitas optik terbaru. Disempurnakan selama 30 tahun terakhir, mereka memiliki ketajaman yang sangat baik. Menampilkan elemen-elemen ED dan pelapis lensa terbaru, mereka menangkis penyimpangan warna dan dan menghasilkan pemotretan yang tajam dan kontras setelah pemotretan. Focal Length Telefoto pendek dan lensa sudut lebar sangat bagus untuk melakukan aksi jarak dekat atau mengambil tampilan yang lebih luas, namun, seringkali menjadi masalah. Jika Anda mencoba memotret satwa, potret candid, atau apa pun yang Anda tidak bisa dekat dengannya, lensa 80-200mm akan berguna. [caption id="attachment_282264" align="alignnone" width="900"] Burung Bangau, menggunakan lensa AF Nikkor 80-200mm f2.8 (ANTV/FathulBahri)[/caption] Jangkauan 80-200mm sangat cocok untuk banyak situasi, memungkinkan Anda untuk fokus pada bidang subjek utama, memangkas area atau elemen yang mengganggu dalam bingkai Anda dan semakin dekat dengan aksi. Focal length memungkinkan Anda juga memberi ruang pada subjek untuk bergerak tanpa harus berada tepat di muka mereka, sambil tetap memberi Anda ruang untuk pemotretan. Ini juga memungkinkan Anda untuk menjadi kreatif dengan cara-cara baru, memberi Anda pilihan untuk fokus pada detail kecil dalam komposisi atau landscape, sambil tidak perlu menggerakkan kaki Anda. [caption id="attachment_282267" align="alignnone" width="900"] Foto tawa seorang bocah, menggunakan lensa AF Nikkor 80-200mm f2.8 (ANTV/FathulBahri)[/caption] Bukaan Maksimum Besar Lensa 80-200mm f / 2.8 adalah lensa cepat, dengan aperture lebar menjadi alasan utama mengapa begitu banyak profesional menyukainya. Ini memberi Anda sejumlah manfaat untuk memotret di lokasi. Bukaan maksimum besar menghasilkan bokeh yang luar biasa. Apertur f / 2.8 yang cepat berarti kedalaman bidang yang terbuka sangat terbatas. Ini menghasilkan banyak latar belakang dan latar depan jatuh ke dalam lembek karena kebaikan fokus, membantu menjaga perhatian pemirsa pada subjek utama Anda. Bukaan yang besar, dikombinasikan dengan jangkauan telefoto lensa, sangat memungkinkan untuk menampilkan elemen fokus yang indah. Ini memberikan kualitas dan perasaan yang benar-benar melamun ke gambar yang dihasilkan dengan lensa 80-200mm. [caption id="attachment_282269" align="alignnone" width="900"] Burung Kakak Tua, foto menggunakan lensa AF Nikkor 80-200mm f.28 (ANTV/FathulBahri)[/caption] Bukaan maksimum besar membuat banyaknya cahaya yang masuk. Memiliki aperture f / 2.8 yang cepat berarti lensa memungkinkan menangkap cahaya yang jauh lebih banyak daripada alternatif yang lebih lambat. Jadi, ketika cahaya mulai memudar Anda masih bisa mendapatkan gambar yang tajam dengan kecepatan rana yang masuk akal tanpa perlu meregangkan kemampuan ISO Anda. Bukaan maksimum besar memberi kecerahan di jendela bidik. Jika Anda belum pernah menggunakan lensa cepat sebelum Anda akan segera jatuh cinta dengan pengalaman jendela bidik yang lebih cerah yang hadir dengan 70-200mm f / 2.8. Ini mungkin tidak terdengar seperti masalah besar, tetapi kemampuan untuk melihat komposisi Anda lebih baik memungkinkan Anda untuk lebih fokus dalam memilih apa yang Anda inginkan masuk dan keluar dari bingkai, membantu Anda mengasah keterampilan komposisi Anda untuk gambar yang lebih baik. Kecepatan Saat bekerja dengan aksi cepat, kecepatan sangat penting, dan lensa 70-200mm tidak mengecewakan. Sebagai lensa pro spec, 70-200mm menawarkan kecepatan AF yang brilian yang merupakan manfaat besar ketika bekerja dengan subjek yang tidak menentu pada pemotretan serba cepat. [caption id="attachment_282272" align="alignnone" width="900"] Burung Merak Hijau, foto menggunakan lensa AF Nikkkor 80-200mm f2.8 (ANTV/FathulBahri)[/caption] Ukuran dan Berat Beberapa orang berpikir bahwa 80-200mm adalah lensa yang besar, namun bobot dan ukurannya juga memiliki kelebihan. Panjang fisik lensa itu sendiri, sekitar 25cm, menyediakan penempatan kontrol yang baik, dengan zoom besar dan cincin fokus ditempatkan dengan baik pada laras lensa. Panjangnya juga memungkinkan untuk dimasukkannya dudukan tripod. Ini berguna untuk bekerja dengan tripod untuk keseimbangan yang lebih baik dan untuk menurunkan tekanan pada pemasangan bayonet antara kamera dan lensa. [caption id="attachment_282277" align="alignnone" width="900"] Lens AF Nikkor 80-200mm ED f2.8 (ANTV/FathulBahri)[/caption] Ukurannya juga cocok untuk nyaman digunakan. Laras yang lebih lebar pas di tangan, dengan bobot penyeimbang lensa yang baik dengan bodi kamera berukuran sedang hingga besar. Lensa ini juga sedikit berat di bagian depan yang berarti ketika dipasang pada kamera, ia membantu menyeimbangkan keseimbangan dengan rasa yang nyaman. Tentu saja, versi modern dari 80-200mm f / 2.8 juga mencakup penerapan stabilisasi gambar (VR, IS, atau OS) yang membantu untuk sekali lagi meningkatkan kemampuan lensa ini saat bekerja dengan tangan. Sistem stabilisasi optik membantu mengurangi guncangan kamera hingga 4-stop, yang berarti bahkan ketika cahayanya rendah, Anda dapat bekerja dengan tangan dengan hasil yang tajam. [caption id="attachment_282278" align="alignnone" width="900"] Bocah Perempuan di kolam renang, foto menggunakan lensa AF Nikkor 80-200mm f2.8 (Antv/FathulBahri)[/caption]