Road To HUT Antv 27, Malam Mingguan Digoyang ANTV, Cililin Basah

kamera
kamera (Foto : )
Setelah diguyur hujan selama 6 jam, Ada ANTV Di Cililin makin meriah. Maklum, suasana malam Minggu dan warga yang nonton kebanyakan muda mudi. Meski seluruh jalan tampak basah karena habis diguyur hujan, ribuan warga yang haus hiburan tanpa pamrih terus bergoyang.
Suasana makin hangat, saat kedua MC enerjik dan kocak Diva Lova - Yudha membuka termin kedua pasca hujan. [caption id="attachment_281099" align="alignnone" width="900"]
Road To HUT Antv 27, Malam Mingguan Digoyang ANTV, Cililin Basah Road To HUT Antv 27, Malam Mingguan Digoyang ANTV, Cililin Basah (Foto: ANTV/Dadang Sungkawa)[/caption] Meski habis dilanda hujan, tembang pembuka "Cendol Dawet" yang dibawakan Dila Arista, membuat para penonton makin dahaga dan terus meneguk lantunan musik dangdut. [caption id="attachment_281096" align="alignnone" width="900"]penonton makin dahaga dan terus meneguk lantunan musik dangdut Penonton makin dahaga dan terus meneguk lantunan musik dangdut (Foto: ANTV/Dadang Sungkawa)[/caption] Sementara, di booth Kokar ANTV semakin malam makin  meriah dipenuhi warga yang ingin mendapatkan kaos ANTV gratis. Syaratnya, kata Putri Mega Octaviani, petugas survei dari Antv hanya menjawab beberapa pertanyaan seputar Antv dan program-programnya. [caption id="attachment_281098" align="alignnone" width="900"]Kokar ANTV semakin malam makin  meriah dipenuhi warga yang ingin mendapatkan kaos ANTV gratis. Kokar ANTV semakin malam makin  meriah dipenuhi warga yang ingin mendapatkan kaos ANTV gratis. (Foto: ANTV/Dadang Sungkawa)[/caption] Ada Antv Di Cililin, Bandung Barat akan berakhir pada pukul 23.00WIB. [caption id="attachment_281100" align="alignnone" width="900"]Road To HUT Antv 27, Malam Mingguan Digoyang ANTV, Cililin Basah Road To HUT Antv 27, Malam Mingguan Digoyang ANTV, Cililin Basah (Foto: ANTV/Dadang Sungkawa)[/caption] Besok bagi warga yang akan menambah hadiah dan masih haus hiburan Ada Antv Di Cililin masih ada di alun alun kecamatan Cililin. Dadang Sungkawa-Agus Pardesi | Jawa Barat