Banjir Periuk Damai Tak Surut, Pemkot Tangerang Optimalkan Pompa Air

BANJIR TANGERANG
BANJIR TANGERANG (Foto : )
Banjir yang merendam ratusan rumah warga di Perumahan Periuk Damai, Kelurahan Periuk, Kecamatan Periuk, Kota Tangerang, Banten masih tinggi dengan ketinggian tiga hingga empat meter, Rabu (5/2/2020). Meski masih tinggi, warga tetap melihat rumah mereka dengan meminta bantuan petugas untuk memastikan harta benda mereka yang tidak terselamatkan.
Sementara itu Pemerintah Kota Tangerang akan mengoptimalkan peran pompa penyedot air, dan diperkirakan dalam dua hari kedepan banjir akan surut.Perumahan Periuk Damai, Kota Tangerang, Banten masih terendam banjir dengan ketinggian tiga hingga empat meter, dimana ratusan rumah masih terendam dan kebanyakan hanya terlihat atapnya saja.Kondisi tersebut, membuat petugas dari unsur kepolisian melakukan patroli untuk melihat kondisi rumah, sekaligus memastikan bantuan kepada warga yang tetap bertahan di lantai dua rumah.Meski masih tinggi, warga tetap hendak melihat kondisi rumah mereka dengan menumpang perahu petugas, namun ada juga warga yang meminta untuk dievakuasi dari lantai dua rumah, karena menipisnya stok makanan ataupun air bersih.Sebanyak 1116 warga Perumahan Periuk Damai mengungsi di Masjid Al Jihad, yang berada di depan pintu masuk perumahan. Bantuan berupa makanan dan air bersih telah tersedia, hanya saja mereka sangat membutuhkan selimut untuk melindungi diri dari udara dingin malam, terlebih banyak anak-anak sementara selimut tak dapat diselamatkan.Sementara itu, Wali Kota Tangerang Arief Wismanyah membantah, adanya tanggul jebol namun yang terjadi hanyalan pembatas antara dua perumahan yang jebol tak kuat menahan debit air.Untuk itu, pihaknya akan mengoptimalkan pompa penyedot air yang sudah dapat digunakan seiring mulai surutnya banjir, dan diperkirakan dalam dua hari kedepan banjir akan surut dan warga dapat kembali ke rumah.Terkait bantuan di pengungsian, Wali Kota meminta warga dapat melapor petugas yang berjaga untuk meminta kebutuhan yang dibutuhkan, karena seluruh kebutuhan bagi pengungsi telah tersedia, namun pihaknya kekurangan personel untuk mengantarkannya.Sejauh ini, delapan belas perumahan di tiga kelurahan yang tersebar di Kecamatan Periuk Kota Tangerang, Banten terendam banjir sejak hari Sabtu pekan lalu, dan kini sudah memasuki hari kelima, dengan ketinggian dua hingga empat meter.Banjir lebih disebabkan tingginya intensitas air hujan, serta luapan sejumlah aliran kali dan situ seperti Kali Leduk, Kali Cirarap, serta Situ Bulakan.
Kusnaedi | Tangerang Banten