Jepang dan AS Sukses Evakuasi Warganya dari Wuhan, Indonesia Kapan?

pesawat evakuasi dari as
pesawat evakuasi dari as (Foto : )
Jepang dan Amerika telah mengirim pesawat sewaan untuk mengangkut warganya yang "terkurung' di Wuhan, China akibat virus corona. Indonesia kapan?
Pesawat Boeing 767 milik All Nippon Airways (ANA) telah mendarat di Bandara Haneda Tokyo, Rabu (29/1/2020) setelah terbang dari Wuhan, China. Terdapat 206 penumpang dalam pesawat berbadan lebar ini. Mereka semua adalah warga negara Jepang yang dievakuasi lantaran "terkurung" akibat virus corona. Pesawat ANA memang khusus disewa Pemerintah Jepang untuk mengevakuasi warganya yang berjumlah 650 orang yang "terjebak" di Wuhan. [caption id="attachment_274027" align="alignnone" width="900"]
evakuasi Pesawat Boeing 767 ANA yang mengevakuasi warga Jepang dari Wuhan, China (Foto: Reuters)[/caption] Selain Jepang, Pemerintah Amerika Serikat juga sukses mengevakuasi warganya dari Wuhan. Dengan pesawat sewaan, Washington mengevakuasi staf konsulat dan warganya. Seperti dilansir ABC News, pesawat sewaan jenis Boeing 747 itu telah terbang dari Wuhan dengan membawa lebih dari 200 orang. Rutenya, pesawat terbang dulu ke Anchorage, Alaska untuk pengisian bahan bakar sebelum melanjutkan penerbangan ke Ontario, California. Namun belakangan pesawat tidak jadi mendarat di Ontario, tapi dialihkan ke pangkalan udara militer di Riverside County. Jarak pangkalan udara militer ini sekira 48 kilometer dari Ontario. Begitu sampai, seluruh penumpang akan dikarantina sedikitnya selama tiga hari dan dipantau oleh petugas Badan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit AS (CDC). Selanjutnya, mereka akan kembali dites dalam 14 hari ke depan.

WNI Kapan Dievakuasi?

Setelah Jepang dan Amerika Serikat sukses evakuasi warganya dari Wuhan, Indonesia kapan akan menggelar operasi serupa? TNI Angkatan Udara sendiri telah menyiapkan dua pesawat Boeing 737-400,  satu pesawat Hercules C-130 dan satu batalyon kesehatan. Tapi belum jelas kapan pesawat-pesawat militer itu akan diterbangkan ke Wuhan. [caption id="attachment_274003" align="alignnone" width="900"]evakuasi WNI Boeing 773-400 TNI Angkatan Udara (Foto: Twitter@TNI AU)[/caption] Saat ditanya wartawan, Presiden Joko Widodo mengaku pemerintah sudah memiliki opsi untuk evakuasi. "Tentu saja pemerintah memiliki opsi untuk evakuasi. Tetapi sekali lagi, kota-kota itu masih dikunci," kata Jokowi seperti dilansir Vivanews, Rabu (29/1/2020). Menurut Jokowi, yang terpenting adalah komunikasi antara Kedutaan Besar Republik Indonesia dengan masyarakat maupun mahasiswa di wilayah terisolasi itu terjalin dengan baik.
Berdasarkan data Kementerian Luar Negeri RI, terdapat 100 WNI di Wuhan. Mereka terdiri dari 84 mahasiswa dan 16 tamu mahasiswa dari tempat lain. Sementara di Provinsi Hubei , secara keseluruhan ada 243 WNI.
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi memastikan, seluruh WNI yang berada di Wuhan dalam kondisi sehat, meski pergerakan mereka sangat terbatas.
Sementara Ketua Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) China Cabang Wuhan, Nur Musyafak, mengatakan banyak WNI ingin keluar dari kota itu.
Menurutnya, asrama mahasiswa Indonesia itu berjarak sekitar 20 kilometer dari pasar hewan Huanan, dimana virus corona itu diduga berasal. Vivanews, ABC News, Reuters