Meriahnya tradisi Imlek layaknya lebaran di kampung Tambak Bayan, Surabaya, barongsai dan warga berkeliling, hantar makanan dan angpao.
Tahun baru Imlek di kampung pecinan Tambak Bayan, Bubutan, Kota Surabaya digelar cukup meriah, dengan berbagai perayaan dari barongsai hingga tari tradisional Tionghwa, dimulai sejak malam pergantian tahun.Layaknya lebaran, warga di kampung Tambak Bayan saling berkunjung dengan tetangga membawa hantaran kue keranjang.Sejak pukul 6 pagi, warga kampung pecinan Tambak Bayan, diramaikan pawai barongsai keliling kampung memungut angpao di rumah rumah warga yang diyakini sebagai ngalap berkah, di awal tahun baru China 2571 Kongzili.Tradisi Imlek di perkampungan pecinan tertua di Kota Surabaya ini, ramai dikunjungi warga Kota Surabaya, yang ingin melihat meriahnya perayaan Imlek di kampung yang dihuni mayoritas Tionghowa ini.Layaknya lebaran, warga di kampung Tambak Bayan saling berkunjung dengan tetangga non Tionghwa membawa hantaran kue keranjang, yang turut dihadiri peranakan Tionghwa di Surabaya.Sementara itu sekitar 800 meter dari kampung Tambak Bayan, ratusan warga terutama anak-anak berdesakan berebut angpao yang dibagikan oleh jemaat Klenteng Pak Kik Bio, pembagian angpao dilakukan oleh aparat kepolisian, untuk menghindari kericuhan.Perayaan Imlek di kampung Bayan menjadi bagian kalender wisata Kota Surabaya, sebagai kota Pecinan terbesar di pulau Jawa, Kota Surabaya merupakan kampung halaman bagi etnis keturunan Tionghowa, yang telah berbaur harmonis denga warga kota Surabaya, yang multi etnis .
Zainal Azhari | Surabaya, Jawa Timur
Baca Juga :
