Lantaran alat dan tenaga yang terbatas, pengerjaannya juga semakin lama. Biasanya setiap order dapat selesai dalam waktu 3 hari, kini baru dapat selesai hingga 6 hari.
Sementara seorang warga bernama Sisi mengaku, selain membawa pakaian miliknya ke tempat laundry, ia juga membawa pakaian milik warga lainnya yang turut menjadi korban banjir.
Hal serupa juga dirasakan Suheri, pemilik laundry di kawasan Tanjung Priok Jakarta Utara. Menurut Suheri, bila dalam sehari rata-rata menerima order mencuci pakaian seberat 100 kilogram, pasca banjir kali ini naik hingga hampir dua kali lipat.
[caption id="attachment_265550" align="alignnone" width="413"]![]()
Tumpukan orderan pakaian di laundry milik Suheri yang berada di Tanjung Priok Jakut (Foto; Dok pribadi)[/caption]
Tumpukan orderan pakaian di laundry milik Suheri yang berada di Tanjung Priok Jakut (Foto; Dok pribadi)[/caption]Baca Juga :
