Misteri super car Lamborghini yang awalnya diamankan Satlantas Polrestabes Surabaya sempat menjadi sorotan, karena hingga saat ini tidak jelas kepemilikannya hingga surat resmi yang seharusnya menempel di mobil bermasalah tersebut.
Polda Jawa Timur menegaskan mobil Lamborghini Aventador kini diamankan oleh pihak Polda Jawa Timur belum diketahui pemiliknya. Seolah kehilangan jejak lamborghini seharaga Rp5 milyar tersebut hingga kini belum diketahui siapa pemiliknya maupun surat tanda kendaraan asalnya.[caption id="attachment_261378" align="alignnone" width="900"]
![misteri lambhorgini 3]()
13 super car yang disita Polda Jatim (Foto: ANTV/ Zainal Azhari)[/caption]Kepolisian Daerah Jawa Timur memastikan jika Lamborghini Aventador yang ditempeli sticker bertuliskan ASC, bukan merupakan milik Ahmad Sahroni, anggota DPR RI dari Partai Nasional Demokrat.Lamborghini yang awalnya diamankan Satlantas Polrestabes Surabaya tersebut sempat menjadi sorotan, arena hingga saat ini tidak jelas kepemilikannya hingga surat resmi yang seharusnya menempel di mobil bermasalah tersebut.“Bahwa itu ada sticker yang bertuliskan ASC, tapi itu bukan milik dari Ahmad Sahroni ya, kasus ini masih dalam penyelidikan Polda Jawa Timur, “ ujar Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Frans Barung Mangera.Sementara, Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Jatim Kombes Pol. Gideon Arif Setiyawan, mengatakan, dari 13 mobil super car yang diamankan, seluruhnya pemiliknya telah menunjukkan bukti kepemilikan form A dan form B. Lamborghini Aventador yang kini jadi sorotan itu ber-form A, namun bukan merupakan (bukti) kepemilikan, hanya sebagai (bukti) dibeli dari sebuah dealer di Jakarta.Sebelumnya aparat Polda Jatim menyita 14 mobil mewah berbagai merek.Penyitaan dilakukan untuk kepentingan penyelidikan dugaan mobil super mewah tersebut bodong alias tak bersurat.Mobil mewah tersebut terdiri Ferrari lima unit, McLaren tiga unit, Porsche dua unit, Lamborghini satu unit, Aston Martin satu unit, Nissan GTR satu unit dan Mini Cooper satu unit, Satu unit Porsche sudah diambil pemiliknya sehingga kini tersisa 13 unit.Zainal Azhari, Surabaya, Jawa Timur
13 super car yang disita Polda Jatim (Foto: ANTV/ Zainal Azhari)[/caption]Kepolisian Daerah Jawa Timur memastikan jika Lamborghini Aventador yang ditempeli sticker bertuliskan ASC, bukan merupakan milik Ahmad Sahroni, anggota DPR RI dari Partai Nasional Demokrat.Lamborghini yang awalnya diamankan Satlantas Polrestabes Surabaya tersebut sempat menjadi sorotan, arena hingga saat ini tidak jelas kepemilikannya hingga surat resmi yang seharusnya menempel di mobil bermasalah tersebut.“Bahwa itu ada sticker yang bertuliskan ASC, tapi itu bukan milik dari Ahmad Sahroni ya, kasus ini masih dalam penyelidikan Polda Jawa Timur, “ ujar Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Frans Barung Mangera.Sementara, Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Jatim Kombes Pol. Gideon Arif Setiyawan, mengatakan, dari 13 mobil super car yang diamankan, seluruhnya pemiliknya telah menunjukkan bukti kepemilikan form A dan form B. Lamborghini Aventador yang kini jadi sorotan itu ber-form A, namun bukan merupakan (bukti) kepemilikan, hanya sebagai (bukti) dibeli dari sebuah dealer di Jakarta.Sebelumnya aparat Polda Jatim menyita 14 mobil mewah berbagai merek.Penyitaan dilakukan untuk kepentingan penyelidikan dugaan mobil super mewah tersebut bodong alias tak bersurat.Mobil mewah tersebut terdiri Ferrari lima unit, McLaren tiga unit, Porsche dua unit, Lamborghini satu unit, Aston Martin satu unit, Nissan GTR satu unit dan Mini Cooper satu unit, Satu unit Porsche sudah diambil pemiliknya sehingga kini tersisa 13 unit.Zainal Azhari, Surabaya, Jawa Timur
Baca Juga :
