Bagaimana jadinya bila pentol bakso dicampur bahan bakar kendaraan? Di Sidoarjo ada warung semacam SPBU. Jualannya bakso campur Pertalite, Premium hingga Pertamax. Bahkan ada juga Bakso Elpiji 3 Kilogram yang harganya mencapai Rp400 ribu! Ini SPBU atau Kedai Bakso?!
Tempat ini memang unik. Ada di jalan Kutuk Barat, Kecamatan Sidokare, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. Tongkrongannya sih SPBU (Stasiun Pengisian Bahan-bakar Umum) namun kok yang dijual bakso? Ya, karena memang ini adalah kedai bakso! Kedai bakso yang sedang
hits di Sidoarjo.
[caption id="attachment_252051" align="alignnone" width="900"]![Ini SPBU atau Kedai Bakso?! Bakso Kok Kuahnya Pertamax, Premium, Pertalite!]()
Foto: Khumaidi | ANTV[/caption]
Berbeda dengan bakso pada umumnya, di sini menjual bakso yang bercampur premium, pertalite, dan pertamax yang mampu menambah kelezatan bakso yang dijajakan di kedai ini. Serius?
Itu hanya nama atau label menu bakso yang ditawarkan. Bukan bahan bakar kendaraan. Ada resep rahasia yang bikin cita rasa bakso lebih lezat. Kodenya mirip dengan bahan bakar kendaraan kita. Nama-nama bahan bakar ini sengaja diciptakan Mangun Armand, pemilik kedai Bakso Pertamax, sebagai penarik sensasi lidah konsumen.
[caption id="attachment_252052" align="alignnone" width="900"]![Ini SPBU atau Kedai Bakso?! Bakso Kok Kuahnya Pertamax, Premium, Pertalite!]()
Foto: Khumaidi | ANTV[/caption]
Alhasil bakso dengan tekstur lembut bercampur kuah resep khusus yang dinamai jenis bahan bakar dan dilengkapi berbagai isian seperti tahu, siomay hingga gorengan, mampu menggoyang lidah para penikmatnya.
Kedai bakso ini baru didirikan satu bulan terakhir. Mangun Armand terinspirasi dari pekerjaannya di bidang otomotif. Sebagai penikmat bakso, ia ingin menciptakan bakso yang lain dari biasanya. Rasa maupun namanya. Hasilnya, dalam sehari, Mangun mengantongi omset hingga puluhan juta rupiah. Sehari, lebih dari 500 porsi bakso laris manis.
Harganya, mulai dari Rp7 ribu hingga Rp15 ribu per porsi. Bagi yang ingin bersantap ramai-ramai, ada yang porsi lebih besar, harnganya Rp50 ribu hingga Rp400 ribu untuk disantap 10 orang.
Bagi anda yang berkunjung atau melalui kota Sidoarjo, Jawa Timur, silakan mencoba salah satu menu Bakso Pertamax ini. Rasakan sensasi nikmatnya makan bakso bahan bakar.
Khumaidi | Sidoarjo, Jawa Timur
Foto: Khumaidi | ANTV[/caption]
Berbeda dengan bakso pada umumnya, di sini menjual bakso yang bercampur premium, pertalite, dan pertamax yang mampu menambah kelezatan bakso yang dijajakan di kedai ini. Serius?
Itu hanya nama atau label menu bakso yang ditawarkan. Bukan bahan bakar kendaraan. Ada resep rahasia yang bikin cita rasa bakso lebih lezat. Kodenya mirip dengan bahan bakar kendaraan kita. Nama-nama bahan bakar ini sengaja diciptakan Mangun Armand, pemilik kedai Bakso Pertamax, sebagai penarik sensasi lidah konsumen.
[caption id="attachment_252052" align="alignnone" width="900"]
Foto: Khumaidi | ANTV[/caption]
Alhasil bakso dengan tekstur lembut bercampur kuah resep khusus yang dinamai jenis bahan bakar dan dilengkapi berbagai isian seperti tahu, siomay hingga gorengan, mampu menggoyang lidah para penikmatnya.
Kedai bakso ini baru didirikan satu bulan terakhir. Mangun Armand terinspirasi dari pekerjaannya di bidang otomotif. Sebagai penikmat bakso, ia ingin menciptakan bakso yang lain dari biasanya. Rasa maupun namanya. Hasilnya, dalam sehari, Mangun mengantongi omset hingga puluhan juta rupiah. Sehari, lebih dari 500 porsi bakso laris manis.
Harganya, mulai dari Rp7 ribu hingga Rp15 ribu per porsi. Bagi yang ingin bersantap ramai-ramai, ada yang porsi lebih besar, harnganya Rp50 ribu hingga Rp400 ribu untuk disantap 10 orang.
Bagi anda yang berkunjung atau melalui kota Sidoarjo, Jawa Timur, silakan mencoba salah satu menu Bakso Pertamax ini. Rasakan sensasi nikmatnya makan bakso bahan bakar.
Khumaidi | Sidoarjo, Jawa Timur
Baca Juga :
