Sempat padam pada Sabtu malam (16/11/2019), hutan lereng Gunung Lawu kembali terbakar akibat diterjang angin kencang. Kebakaran bahkan meluas hingga petak 56 B di RPH Bedagung, BKPH Lawu Selatan, Minggu (17/11/2019)
Bahkan api mengarah turun ke bawah dan mendakati permukiman warga. Petugas meminta bantuan puluhan warga dari 3 desa yakni Desa Bedagung, Desa Ngliliran dan Desa Sukowidi untuk naik memadamkan api.[caption id="attachment_249858" align="alignnone" width="900"]
![]()
Petugas dan warga berusaha padamkan api (Foto: ANTV/Miftakhul Erfan)[/caption]Petugas mengaku kewalahan melakukan pemadaman dengan cara manual karena besarnya api yang membakar hutan produksi getah pinus.“Besarnya api tidak bisa dilakukan pemadaman secara manual, angin tak terkendali,” ujar Guntur Wisnu Prabowo, anggota SAR BPBD Jawa TimurSebanyak 169 personil SAR gabungan TNI/Polri, BPBD, Perhutani dan masyarakat telah disiagakan di posko bencana. Hingga minggu petang, kebakaran hutan produksi di Gunung Lawu masih belum bisa dipadamkan.Petugas perhutani rencananya akan melakukan pemadaman dengan sistem bakar balik dari bawah jika Senin besok api belum juga belum padam. Miftakhul Erfan | Magetan, Jawa Timur
Petugas dan warga berusaha padamkan api (Foto: ANTV/Miftakhul Erfan)[/caption]Petugas mengaku kewalahan melakukan pemadaman dengan cara manual karena besarnya api yang membakar hutan produksi getah pinus.“Besarnya api tidak bisa dilakukan pemadaman secara manual, angin tak terkendali,” ujar Guntur Wisnu Prabowo, anggota SAR BPBD Jawa TimurSebanyak 169 personil SAR gabungan TNI/Polri, BPBD, Perhutani dan masyarakat telah disiagakan di posko bencana. Hingga minggu petang, kebakaran hutan produksi di Gunung Lawu masih belum bisa dipadamkan.Petugas perhutani rencananya akan melakukan pemadaman dengan sistem bakar balik dari bawah jika Senin besok api belum juga belum padam. Miftakhul Erfan | Magetan, Jawa Timur
Baca Juga :
