Tim DVI Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, saat ini tengah menunggu keluarga penyelam WNA, untuk menyerahkan data antemortem berupa sample DNA dan sample peta gigi korban semasa hidup.
Data antemortem dibutuhkan sebagai pembanding guna mengungkap identitas korban. Untuk sementara ini, data antemortem yang diberikan salah satu keluarga juga belum dapat dicocokkan lantaran belum lengkap.
Jenazah penyelam yang diduga WNA, hingga saat ini masih dilakukan proses identifikasi, di ruang instalasi forensic, Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur. Proses identifikasi, dilakukan dengan cara pengambilan sample DNA dan peta gigi, serta sidik jari.
Tim DVI belum dapat mengidentifikasi korban, lantaran data antemortem yang diberikan oleh salah satu pihak keluarga belum lengkap.
Saat ini tim DVI masih menunggu ketiga keluarga korban, untuk menyerahkan data lengkap antemortem, diantaranya yakni sample DNA dan peta gigi.
Nantinya data postmortem korban dan data antemortem keluarga, akan dibandingkan guna mengungkap identitas korban.
Selain itu, jika keluarga korban terkendala dengan jarak, dapat mengirimkan hasil pemeriksaan data antemortem yang dilakukan di negaranya dan kemudian dikirim ke Rumah Sakit Polri.
Sementara itu, hingga kini jenazah korban masih berada di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati. Diketahui sebelumnya, ketiga penyelam WNA tersebut hanyut di perairan Sangiang, Banten.
Simon Tobing | Jakarta
Baca Juga :
