Waduk Terbesar di Pati Menyusut Drastis, Irigasi Ribuan Hektar Sawah Ditutup

waduk seloromo Pati mengering
waduk seloromo Pati mengering (Foto : )
Akibat musim kemarau panjang, debit air dua waduk terbesar di Pati, Jawa Tengah, mengalami penyusutan drastis hingga titik terendah. Irigasi untuk lahan pertanian di enam kecamatan terhenti.
Kondisi waduk Seloromo yang ada di Desa Gembong, Kecamatan Gembong, Pati, Jawa Tengah, cukup memprihatinkan.  Dari daya tampung waduk sebesar 9 juta meter kubik, kini hanya terisi sekira 600 ribu meter kubik saja.Selama ini air waduk seluas 160 hektar tersebut menjadi tumpuan petani di Kecamatan Gembong dan kecamatan-kecamatan sekitarnya, seperti Kecamatan Pati Kota, Wedarijaksa, Tlogowungu dan Juwana. Dengan terus menyusutnya debit air tersebut, air yang tersisa di waduk hanya digunakan untuk pembasahan tanggul waduk agar tidak mengalami keretakan.[caption id="attachment_244465" align="alignnone" width="900"]
waduk Pati mengering 1 Waduk Gunung Rowo juga menyusut drastis (Foto:ANTV/ Abdul Rohim)[/caption]Selain Waduk Seloromo Gembong, akibat kemarau panjang, waduk terbesar kedua di Pati, yakni Waduk Gunung Rowo yang ada di Desa Sitiluhur, Kecamatan Tlogowungu, Pati, juga mengalami penyusutan debit air. Kemarau panjang membuat waduk peninggalan Belanda seluas kurang lebih 320 hektar ini sudah satu bulan ini volume airnya menyusut drastis.Jika dalam kondisi normal,  waduk mampu menampung air sebanyak 5,1 juta meter kubik, kini volume air hanya tersisa 500 ribu meter kubik.Waduk ini selain berfungsi sebagai irigasi pengairan pertanian, juga dimanfaatkan warga sekitar untuk mencari ikan dan berjualan ikan bakar.“Kini irigasi ke ribuan hektar persawahan yang ada di Kecamatan Pati Kota, Tlogowungu, Trangkil dan Wedarijaksa sudah ditutup dan hanya untuk pembasahan waduk agar tidak rusak, “ ujar penjaga pintu air waduk Gunung Rowo, Edy Prasetyo.[caption id="attachment_244472" align="alignnone" width="900"] waduk seloromo Pati mengering 5 Warga menangkap ikan di waduk (Foto: ANTV/Abdul Rohim)[/caption]Sementara itu menyusutnya debit air di Waduk Seloromo Gembong dan Gunung Rowo ini dimanfaatkan warga sekitar untuk mencari ikan, karena kondisi waduk yang dangkal,  warga bisa mendapatkan tangkapan ikan dalam jumlah besar. Dalam sehari mereka bisa mendapatkan ikan lima sampai sepuluh kilogram, dengan  harga jual  Rp15 ribu per kilogram.Abdul Rohim | Pati, Jawa Tengah