Motor modif. Knalpot Racing. Tangki motor ditulisi “Koncone Polisi”. Temannya Polisi. Pertanyaannya, beneran temannya polisi? Atau cuma modus antirazia? Nah, apa jadinya kalau ketemu polisi di jalanan?
Memang, biasanya motor polisi tangkinya ditulisi “Polisi”. Hampir semua pakai stiker warna kuning terang. Coba kita lihat, sama dengan tulisan Polisi pada tangki motor abal-abal milik si terong ini.
[caption id="attachment_243207" align="alignnone" width="1000"]
![Rajah Antirazia, Tangki Motor Ditulisi “Koncone Polisi”]()
Foto: FB Ahmad Rizaldi di grup BEKAKAS (Bergejil Suka Motor Bekas)[/caption]
Cumaaa .. Terong nambahin tulisan “Koncone”. Keren sih! Namun sayangnya si terong pakai knalpot brong alias racing. Knalpot yang suaranya bikin pekak telinga! Naaah, ini kan lagi musim razia. Musim tilang-tilangan. Akankah motor si terong lolos dari razia?
[caption id="attachment_243208" align="alignnone" width="720"]![Rajah Antirazia, Tangki Motor Ditulisi “Koncone Polisi”]()
Si Terong diinterogasi Polisi. (Foto: Facebook)[/caption]
Celaka! Tulisan “Koncone Polisi” ternyata tidak ampuh! Tidak mempan sebagai rajah anti razia. Tetep saja keciduk razia. Bahkan tulisan tambahan di buntut motor begini “Sabar Ya” juga gak mempan. Polisi tetep marah. Terong disuruh nyopot stikernya. Rasain, Lu!
[caption id="attachment_243210" align="alignnone" width="540"]![Rajah Antirazia, Tangki Motor Ditulisi “Koncone Polisi”]()
Si Terong disuruh "Ngeleteki" stiker. (Foto: Facebook)[/caption]
Kisah ini dibagikan berkali-kali di media sosial Facebook. Namun tidak terkonfirmasi dimana kejadiannya, siapa nama asli si terong serta kapan peristiwa ini terjadi.
Nah, buat kalian para pemotor, kalau motornya modif, dioprek-oprek, knalpotnya brong, plus gak bawa SIM dan STNK jangan berharap lolos razia deh! Mau ditulisin Koncone Polisi atau Anakke Polisi atau Pacare Polisi atau Mantune Polisi tetep nggak ngefek!
Budayakan berkendaraan santun, berkendara yang sopan. Maka akan bahagia hidupmu di jalanan.
Foto: FB Ahmad Rizaldi di grup BEKAKAS (Bergejil Suka Motor Bekas)[/caption]
Cumaaa .. Terong nambahin tulisan “Koncone”. Keren sih! Namun sayangnya si terong pakai knalpot brong alias racing. Knalpot yang suaranya bikin pekak telinga! Naaah, ini kan lagi musim razia. Musim tilang-tilangan. Akankah motor si terong lolos dari razia?
[caption id="attachment_243208" align="alignnone" width="720"]
Si Terong diinterogasi Polisi. (Foto: Facebook)[/caption]
Celaka! Tulisan “Koncone Polisi” ternyata tidak ampuh! Tidak mempan sebagai rajah anti razia. Tetep saja keciduk razia. Bahkan tulisan tambahan di buntut motor begini “Sabar Ya” juga gak mempan. Polisi tetep marah. Terong disuruh nyopot stikernya. Rasain, Lu!
[caption id="attachment_243210" align="alignnone" width="540"]
Si Terong disuruh "Ngeleteki" stiker. (Foto: Facebook)[/caption]
Kisah ini dibagikan berkali-kali di media sosial Facebook. Namun tidak terkonfirmasi dimana kejadiannya, siapa nama asli si terong serta kapan peristiwa ini terjadi.
Nah, buat kalian para pemotor, kalau motornya modif, dioprek-oprek, knalpotnya brong, plus gak bawa SIM dan STNK jangan berharap lolos razia deh! Mau ditulisin Koncone Polisi atau Anakke Polisi atau Pacare Polisi atau Mantune Polisi tetep nggak ngefek!
Budayakan berkendaraan santun, berkendara yang sopan. Maka akan bahagia hidupmu di jalanan.
Baca Juga :
