Dua Kelompok Remaja Terlibat Tawuran di atas Rel Kereta Api Manggarai

tawuran manggarai 1
tawuran manggarai 1 (Foto : )
Dua kelompok remaja kembali terlibat tawuran di kawasan Manggarai, Jakarta Selatan, Jumat dini hari (25/10/2019). Tim Eagleone Polres Jakarta Selatan yang tiba di lokasi langsung membubarkan massa dengan tembakan gas air mata.
Dua kelompok remaja ini saling serang dengan menggunakan batu, senjata tajam hingga kembang api,  dalam peristiwa tawuran yang terjadi di kawasan Manggarai, Jakarta Selatan, Jumat dini hari. Lokasi ini memang menjadi langganan tawuran, selalu ada saja hal-hal sepele yang memicu tawuran antar pemuda di kawasan ini. Waktu tawuran pun bisa terjadi kapan saja, tetapi yang sering terjadi adalah saat dini hari, kala para pemuda banyak yang sedang nongkrong di kawasan Manggarai dan sekitarnya. Aksi tawuran ini  kali ini terjadi antara remaja dari kawasan Menteng Trenggulun dan remaja di kawasan Manggarai.[caption id="attachment_242118" align="alignnone" width="900"]
tawuran manggarai 2 Tawuran antar remaja di kawasan Manggarai, Jakarta Selatan (Foto: ANTV/ Saiful Anwar)[/caption]Petugas dari satuan tugas Eagle One Polres Jakarta Selatan bahkan harus beberapa kali menembakkan gas air mata untuk membubarkan dua kelompok remaja yang terlibat tawuran ini. Sebagian dari para remaja ini berada di  atasjembatan rel kereta api Manggarai sambil melemparkan batu ke arah lawan tawurannya.[caption id="attachment_242121" align="alignnone" width="900"] tawuran manggarai 3 Petugas berjaga-jaga di kawasan Manggarai, Jakarta Selatan (Foto: ANTV/ Saiful Anwar)[/caption]Kepala Tim 1 Eagle One Polres Jakarta Selatan, Aipda Oka Bartono mengatakan wilayah ini  perlu penanganan yang lebih serius.“Meski sering dilakukan penindakan dan diberikan pengamanan oleh kepolisian, namun tawuran kerap terjadi di kawasan ini, “ujarKatim Eagle One, Polres Jakarta Selatan,  Aipda Oka Bartono.Sementara, akibat tawuran ini ruas Jalan Mangarai dari arah Pasar Rumput menuju Jalan Tambak dan sebaliknya terpaksa ditutup.Saiful Anwar | Jakarta