Lupa Matikan Kompor, Rumah Terbakar, Pemilik Histeris

Lupa Matikan Kompor, Rumah Terbakar, Pemilik Histeris (Foto ANTVHermanto)
Lupa Matikan Kompor, Rumah Terbakar, Pemilik Histeris (Foto ANTVHermanto) (Foto : )
Diduga lupa padamkan kompor, rumah seorang warga di Dusun Rancagede, Desa Cimaragas, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat ludes terbakar, Senin (14/10/2019) petang.
Melihat peristiwa tersebut, pemilik rumah Iyem (60) hanya bisa menangis histeris dan beberapa kali jatuh pingsan menyaksikan rumah miliknya ludes dilalap si jago merah. Tidak ada yang tersisa dari seluruh bangunan semi permanen ini.Menurut saksi mata, api pertama kali terlihat dari bagian dapur dan diduga api berasal dari selang tabung gas yang bocor dan tersambar api dari kompor.Sulitnya warga menjangkau lokasi rumah milik Iyem, sehingga api juga sulit padamkan oleh warga.[caption id="attachment_238471" align="aligncenter" width="900"]
Sulitnya lokasi menjangkau, Rumah Iyem tak bisa diselamatkan dan rata dengan tanah (Foto ANTVHermanto) Sulitnya lokasi menjangkau, Rumah Iyem tak bisa diselamatkan dan rata dengan tanah (Foto: ANTV/Hermanto)[/caption]Bahkan, petugas pemadam kebakaran yang datang ke lokasi pun, hanya melakukan pendinginan karena api sudah melalap seluruh bangunan rumah beserta isinya."Saya bersama warga lainnya berupaya memadamkan api dengan alat apa adanya. Namun kami tak berdaya dan api terus membesar hingga menghanguskan seluruh bangunan," Ujar Suratman (58) seorang saksi mata.Hal yang sama dikatakan Ade (41) warga lainnya. Menurutnya, ketika itu Iyem tengah memasak namun Iyem kemudian pergi meninggalkan rumah untuk mengambil air yang letaknya kurang lebih lima puluh meter ke arah timur rumahnya. Tiba-tiba, dari ruang dapur terlihat asap mengepul hingga rumah tersebut terbakar."Ketika itu Bu Iyem sedang memasak, namun ia pergi meninggalkan kompor yang masih menyala. Diduga kuat api dari kompor menyambar selang tabung gas yang bocor," katanya.Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran ini, namun pemilik rumah mengalami kerugian hingga puluhan juta rupiah.Saat ini Iyem bersama keluarganya terpaksa mengungsi ke rumah kerabatnya. Hermanto | Ciamis, Jawa Barat