MUI Gelar Konferensi Wisata Halal Internasional di NTB

Ketua Umum MUI KH. Ma'ruf Amin saat membuka Konferensi Wisata Halal Internasional di NTB (Foto: Istimewa)
Ketua Umum MUI KH. Ma'ruf Amin saat membuka Konferensi Wisata Halal Internasional di NTB (Foto: Istimewa) (Foto : )
Konferensi Wisata Halal Internasional mengusung tema “Halal is Our Way of Life” atau halal adalah cara hidup kita, dibuka Ketua Umum MUI KH. Ma'ruf Amin di Mataram, NTB, Kamis (10/10/2019) malam.
Tema yang diangkat Majelis Ulama Indonesia (MUI) ini bertujuan untuk mendorong pengembangan wisata halal di Indonesia. Terbukti, 50 lembaga sertifikasi halal dunia meniru standar halal MUI.Dalam sambutannya, Ketua Umum MUI KH Ma’ruf Amin mengatakan, wisata dalam perspektif halal bukan objek wisata yang dirubah menjadi halal, namun halal yang dimaksud adalah penyediaan pangan yang disajikan dalam restoran, ketersediaan tempat ibadah, dan hotel memiliki standar kehalalan. Dengan begitu, pengunjung merasa nyaman dan senang.“Layanan yang kita berikan kehalalannya. MUI akan terus menopang perkembangan industri halal di Indonesia, terutama di NTB yang sedang giat mengembangkan wisata halal,” ungkap Wakil Presiden RI terpilih itu pada pembukaan
The Internasional Halal Tourism Conference di Mataram, Kamis (10/10/2019) malam.Selain itu, Kiai Ma’ruf mengatakan, lebih dari 50 lembaga sertifikasi halal dunia mengacu pada standar halal MUI. Karena itu, MUI telah banyak memberi pengakuan kepada lembaga halal di luar negeri.Di antaranya, Sincung halal for Taiwan. Lembaga tersebut merupakan lembaga yang mewakili MUI di Taiwan. Selain di Taiwan, ada juga di negara Korea dengan nama ‘Ini Halal Korea’.“Untuk itu, MUI memiliki kepentingan untuk mengembangkan halal tourism bersama dengan kementerian pariwisata,” ujarnya[caption id="attachment_237340" align="aligncenter" width="900"] Salah satu peserta Konferensi Wisata Halal International yakni PT RBM Susu Nusantara bersama Direkturnya Agus A Mile (Foto: Istimewa) Salah satu peserta Konferensi Wisata Halal International yakni PT RBM Susu Nusantara bersama Direkturnya Agus A Mile (Foto: Istimewa)[/caption]Sementara itu, salah satu peserta konfrensi Agus A Mile, Direktur PT RBM Susu Nusantara menyebutkan, konferensi wisata halal sangat penting bagi bisnis wisata dan para pelaku usaha makanan halal karena akan semakin dipercaya konsumen, terutama bagi wisatawan mancanegara, utamanya dari negara-negara yang mayoritas penduduknya beragama Islam.