Piala Indonesia 2018: PSM Makassar Memupus Dahaga Gelar 19 Tahun

Para pemain PSM merayakan gol Aaron Evans pada menit ke-3
Para pemain PSM merayakan gol Aaron Evans pada menit ke-3 (Foto : )

Skor 2-0 membuat PSM Makassar menang 2-1 secara agregat atas Persija Jakarta, sekaligus memupus dahaga gelar selama 19 tahun, karena PSM meraih trofi bergengsi terakhir kali pada Liga Indonesia 1999-2000, dan dengan hasil ini, anak asuh Darije Kalezic itu pun berhak memastikan tiket Piala AFC 2020.

Menghadapi duel krusial tersebut, pelatih PSM Makassar, Darije Kalezic, menurunkan mayoritas pemain terbaiknya. PSM Makassar langsung menyajikan permainan aktraktif. Hasilnya tuan rumah yang tampil menekan sejak awal laga, langsung unggul di menit ketiga. Sepak pojok Willem Jan Pluim berhasil ditanduk Aaron Evans untuk membuat agregat menjadi imbang 1-1.

Usaha Persija Jakarta untuk menyamakan kedudukan semakin sulit menyusul kartu merah yang harus diterima Sandi Sute di menit ke-32, karena pemain berusia 26 tahun itu dinilai melakukan pelanggaran berbahaya terhadap Willem Jan Pluim. Skor 1-0 bertahan hingga turun minum. Dukungan militan suporter PSM Makassar ketika melakoni laga kandang jadi kekuatan tersendiri buat skuat Juku Eja. Empat menit setelah babak kedua bergulir, Zulham Zamrun sukses merobek jala gawang Andritany Ardhiyasa.

Pemain asal Ternate itu sukses menyundul umpan lambung Aaron Evans. Skor akhir 2-0 tidak berubah hingga wasit meniup peluit panjang. PSM Makassar menjadi juara dengan agregat 2-1 atas Persija Jakarta. Hasil ini sekaligus memperburuk rekor pertemuan Persija Jakarta dengan PSM Makassar di Mattoangin.

Pasalnya, Macan Kemayoran tak pernah menang dalam tiga laga terakhir di Mattoangin. Tim ibu kota menelan dua kekalahan dan satu kali imbang.

Susunan pemain PSM Makassar: Rivky Mokodompit; Beny Wahyudi, Aaron Evans, Abdul Rahman, Asnawi Mangkualam; Willem Jan Pluim, Rizky Pellu, Muhammad Arfan, Guy Junior (Zulham Zamrun 19’); Muhammad Rahmat, Ferdinand Sinaga Cadangan: Hilmansyah, Taufik Hidayat, Munar, Rasyid Bakri, Bayu Gatra, Eero Markkanen, Zulham Zamrun Pelatih: Darije Kalezic Persija Jakarta: Andritany Ardhiyasa; Ismed Sofyan, Tony Sucipto (Ramdani Lestaluhu 61’), Ryuji Utomo, Rezaldi Hehanussa; Rohit Chand, Sandi Sute; Riko Simanjuntak (Bambang Pamungkas 64’), Bruno Matos (Maman Abdurrahman 36’), Novri Setiawan; Marko Simic Cadangan: Adixi Lenzivio, Maman Abdurrahman, Yan Pieter Nasadit, Yogi Rahadian, Dany Saputra, Ramdani Lestaluhu, Bambang Pamungkas Pelatih: Julio Banuelos