Sukseskan Pemilu 2019, Forum Indonesia Satu (FIS) Wujudkan Indonesia Damai dan Kuat

Dialog dan Deklarasi Kebangsaan Forum Indonesia Satu
Dialog dan Deklarasi Kebangsaan Forum Indonesia Satu (Foto : )
Sukses Pemilu 2019 yang aman dan damai menuju Indonesia yang kuat dan cinta negeri, digalakkan Forum Indonesia Satu [FIS), Organisasi Masyarakat yang peduli terhadap dinamika sosial menjelang Pemilu 2019.
Jelang pesta demokrasi Pemilu 2019 yang kali pertama menjadi pemilu serentak antara Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres), tentu menjadi momen yang bersejarah. Maka diharapkan, pada 27 April 2019 mendatang, Masyarakat Indonesia akan menggunakan hak pilihnya untuk menentukan pemimpin yang terbaik. Namun, seiring masa kampanye, dirasakan begitu marak kabar tak sedap berupa hoax, yang menjurus ke arah petahana maupun oposisi. Melihat fenomena tersebut, Forum Indonesia Satu (FIS) yang merupakan organisasi masyarakat cinta damai dan cinta NKRI, mengajak masyarakat untuk mewujudkan persatuan dan kesatuan berbhineka tunggal Ika berasaskan Pancasila.
“Intinya keberadaan kami untuk kami merangkul semua elemen masyarakat. Baik aktivis, tokoh agama, tokoh pemuda, kaum milenial, ibu-ibu, pelajar dan para akademisi,” kata Ketua Forum Indonesia Satu (FIS), Arief Ikhsan, di acara Dialog dan Deklarasi Kebangsaan, Jakarta, Rabu (30/1/2019). Selain itu, kata Arief, FIS juga tengah konsern dalam menolak isu-isu yang tidak bertanggungjawab atau lebih marak disebut hoax.  “Dalam kacamata FIS, pemilu saat ini khususnya Pilpres terjadi sedikit pergeseran norma-norma yang dilakukan beberapa orang (oknum) yang tidak bertanggungjawab,” terangnya. Ditambahkan Arief, sebagai contoh sejumlah hoax yang sempat menyita perhatian nasional sehingga membuat heboh jagat politik.  “Ini adalah salah satu contoh yang tidak sehat dan keji dalam usaha membuat negara tidak kondusif dan bertentangan dengan norma dan budaya bangsa Indonesia yang cinta damai,” tuturnya. Bukan hanya itu, saat ini masyarakat juga dikejutkan dengan beredarnya Tabloid Indonesia Barokah edisi Desember 2018 yang baru beredar di sejumlah daerah yang didistribuskan ke masjid-masjid dan mushola-mushola. “Kenapa harus menyebarkan tabloid yang isinya bukan malah mendinginkan dan mengakrabkan antara Paslon malah memprovokasi para pembaca,” terangnya. Oleh karenanya, FIS mengajak masyarakat berfikir jernih jangan mau dibenturkan oleh pemberitaan dan isu yang tidak jelas yang sengaja dilakukan oleh kelompok tertentu yang memikirkan untuk kemenangan kelompoknya. “Kami dari Forum Indonesia Satu (FIS) yakin pemilu ini akan sejuk, aman dan damai. Kami seluruh elemen dan komponen masyarakat akan senantiasa berperan aktif melawan segala bentuk isu perpecahan termasuk SARA dan lainnya,” tambahnya. Selain Ketua Forum Indonesia Satu (FIS), Arief Ikhsan, hadir dalam Deklarasi Kebangsaan itu, Zainudin Arsyad (Aktivitas Pemuda & Mahasiswa), Irwansyah (Sekjen FIS), Endro Sudarmono (Dewan Penasehat) dan Gondo Margono (Ketua DPP). Liputan: Mahendra Dewanata dan Agam Miftarenal