Sampah Berserakan, Tiga Penyu Pulau Pari Mati Mengenaskan

sampah di pulau pari
sampah di pulau pari (Foto : )
antvklik.com
 Sampah berserakan di Pulau Pari, Kepulauan Seribu , Jakarta menyebabkan penyu mati mengenaskan. Ada ditemukan penyu mati terlilit sampah. Apakah dia juga memakan sampah seperti paus yang mati di Wakatobi?Balai Konservasi Sumber Daya Alam membenarkan bahwa tiga ekor penyu yang mati di Pulau Pari, Kepulauan Seribu disebabkan oleh lilitan sampah dan pencemaran minyak di laut.[caption id="attachment_174564" align="alignnone" width="900"]
Penyu Mati di Pulau Pari Penyu mati di Pulau pari. Diduga banyaknya sampah dan limbah minyak mentah jadi penyebabnya[/caption]Rencananya bangkai tiga ekor penyu tersebut akan dibedah untuk memastikan apakah hewan malang tersebut memakan sampah yang berserakan.Kepala Seksi Konservasi Wilayah III Balai Konservasi Sumberdaya Alam BKSDA DKI Jakarta Ida Harwati menjelaskan bangkai  tiga ekor penyu tersebukuran berukuran 60-80 centimeter. Ketiga penyu tersebut ditemukan mati  oleh nelayan dalam keadaan berlendir dan membusuk  dan tubuhnya terlilit oleh sampah plastik." Penyu tersebut ditemukan 150 meter dari bibir pantai Pari, dalam keadaan membusuk. dimulutnya ada plasti, dan diketiak serta kakinya juga teradpat plasti. di lokasi itu banyak sekali sampah " ungkap Ida di Jakarta, Rabu (28-11-2018).Ida menambahkan,  adanya pencemaran minyak mentah di sekitar Pulau Pari juga menjadi fakto penyebab penyu tersebut mati. Selain penyu, biota launnya juga menjadi korban.Tiga penyu tersebut rencananya akan dibedah. Hal ini dilakukan untuk mengetahui apakah penyu-penyu yang mati tersebut menelan sampah plastikPihak BKSDA  bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup telah mengangkat sampah sebanyak 15 ton dari lokasi tersebut.Kira-kira  sampah sebanyak itu siapa yang membuangnya?  Laporan Syaiful Anwar