Festival Lomba dan Kreativitas Siswa Sekolah Indonesia Se-Arab Saudi Digelar di Jeddah

jeddah
jeddah (Foto : )
Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud) KBRI Riyadh bersama Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Jeddah menyelenggarakan Festival Lomba dan Kreativitas Siswa Sekolah Indonesia Luar Negeri (FLOKS SILN) 2018. Acara ini bertema "Raih Prestasi, Junjung Tinggi Budi Pekerti" tahun ini digelar di dua tempat, yaitu Balai Nusantara Wisma Konsul Jenderal (Konjen) RI Jeddah dan Sekolah Indonesia Jeddah (SIJ).  Acara dibuka secara resmi oleh
Acting
Konsul Jenderal RI Jeddah, Safaat Ghofur, Rabu, (3/10) pada pukul 20:00 waktu Arab Saudi. Acara pembukaan dihadiri tak kurang dari 300 tamu undangan yang terdiri dari homestaff KJRI Jeddah, para guru dari SIJ, Sekolah Indonesia Mekah (SIM) dan Sekolah Indonesia Riyadh (SIR), perwakilan Komite Sekolah, Ketua Darma Wanita Persatuan (DWP) Unit KJRI Jeddah, Zulfah Nahdliyati Saripudin, bersama anggota dan sejumlah tokoh masyarakat. Dalam sambutannya, Safaat Ghofur berharap agar FLOKS berperan dalam membentuk karakter siswa. "Kita sering melihat bangsa-bangsa yang bisa maju adalah bangsa-bangsa yang memiliki karakter dan bisa mengembangkan karakternya. Dan kita melihat bagaimana bangsa-bangsa yang hancur karena tidak dapat meningkatkan karakternya," ucap Safaat. FLOKS diharapkan menjadi wadah pemicu dan pemacu kreativitas siswa. Hal itu, kata Safaat, sesuai dengan anugerah dari Allah berupa akal yang terbagi menjadi dua belahan. Belahan pertama  berfungsi untuk mengingat hal-hal yang memiliki pola untuk menjadi sebuah ilmu. Belahan kedua berfungsi untuk mengembangkan kreativitas yang memungkinkan manusia berpikir out of the box dan mengembangkan hal-hal baru. Selain itu, FLOKS diharapkan menjadi wahana pengembangan sikap kebersamaan  bagi siswa. "If you want to go faster, go alone. If you want to go further, go together (kalau engkau ingin bergerak lebih cepat, pergilah sendirian. Namun, jika engkau ingin menjangkau tujuan lebih jauh, marilah bersama-sama)," pungkas Safaat mengutip sebuah ungkapan bijak. Senada dengan Acting Konjen RI, Atdikbud KBRI Riyadh, Achmad Ubaedillah, menegaskan bahwa FLOKS bukan sekadar ajang bertanding dan berkompetisi, melainkan sebagai salah satu media untuk mengolah rasa, piker, dan gerak. Dia berharap melalui gelaran FLOKS, para peserta bisa menumbuhkan spirit kerja sama, sportivitas, dan sikap ksatria. "Menjadi juara itu penting, tetapi membentuk karakter bangsa itu jauh lebih penting," kata Ubaedillah. Sebanyak 168 peserta yang berasal dari SIJ, SIM dan SIR  dari tingkat SD hingga SMA ikut  berkompetisi dalam ajang asah minat dan bakat dan kreativitas siswa antarsekolah Indonesia se-Arab Saudi yang diagendakan berlangsung 3–5 Oktober. Sebanyak 17 cabang dipertandingkan. Meliputi lomba mengasah otak dan rasa (olimpiade sains, IPS, bahasa dan kesenian), spiritual (tahfiz  Quran) dan raga (olahraga futsal dan tenis meja). Acara pembukaan dimeriahkan oleh pertunjukan tarian tradisional, penampilan grup musik angklung dan aktraksi pencak silat yang dibawakan oleh siswa-siswa SIJ.