Meutya Hafid: Menyakitkan Perempuan Digunakan Dalam Narasi Kebohongan

Meutya Hafid
Meutya Hafid (Foto : )

Hanum Rais, sebelumnya memang ikut menyebarkan kabar penganiayaan Ratna Sarumpaet. "Dua pendekar wanita Indonesia yang keberaniannya sungguh diatas rata-rata.

Bu Neno Warisman dan Ibu Ratna Sarumpaet. Penganiayaan terhadapnya, penyiksaan, justru akan menumbuhkan ribuan Neno dan Ratna," tulisnya pada 2 Oktober lalu. Menurut Hanum. "Beliau buat saya dia adalah Cut Nyak Dien masa kini. Kartini masa kini."

Belakangan Lewat serangkaian cuitan di akun Twitter-nya pada Rabu (3/10/2018), Hanum Rais memohon maaf karena kekeliruannya ini. "Memohon maaf adalah ajaran besar dalam Islam ketika kita berbuat keliru.

Saya secara pribadi mohon maaf atas kecerobohan dlm mengunggah berita meski telah bertabayyun pada ibu Ratna S langsung,hinggapada akhirnya yg bersangkutan telah mengaku berbohong. #KebohonganRatna," tulis Hanum Rais.